Pemerintah Klaim Ada Surplus Hewan Kurban 469 Ribu Ekor

Hewan Kurban Sapi

Hewan sapi untuk kurban. Foto: Kementan untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban selama Iduladha. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).

Menurut dia, secara nasional ketersediaan hewan kurban masih mencukupi, bahkan surplus. “Kementan terus mengupayakan pemenuhan ketersediaan hewan kurban sesuai dengan kebutuhan. Secara nasional kita yakin bahwa ketersediaan hewan kurban kita masih mencukupi, bahkan surplus,” ungkapnya.

Mengutip neraca ketersediaan hewan kurban 2022, ia menyebutkan proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban tahun ini mencapai 1.808.522 ekor. Sementara potensi ketersediaan hewan kurban sebanyak 2.278.158 juta ekor. Sehingga terjadi surplus sebanyak 469.638 ekor.

“Ketersedian hewan kurban tahun ini sapi sebanyak 866.677 ekor, kerbau 29.120 ekor, kambing 973.343 ekor dan domba sebanyak 409.018 ekor,” bebernya.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, secara nasional, total populasi sapi saat ini mencapai 18 juta lebih. Sementara kambing dan domba mencapai 20 juta.

Terkait Penanganan, dikatakan dia, Kementan telah melakukan sejumlah agenda aksi dalam rangka mencegah dan mengatasi penyebaran wabah PMK yang kian meluas. Mulai dari pembentukan gugus tugas, pengadaan vaksin hingga vaksinasi massal.

“Kita telah membentuk gugus tugas, pembuatan Posko, lockdown zona wabah, distribusi obat, antibiotik dan disinfektan, juga sosialisasi dan edukasi masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya juga, lanjut dia, telah melakukan pengadaan vaksin yang saat ini berjumlah 3 juta dosis serta pembatasan lalu lintas hewan dan produk hewan.

“Pemerintah telah memutuskan mendistribusikan sebanyak 800 ribu dosis vaksin yang tersedia. Sementara 2,2 juta dosis lainnya, akan segera diputuskan dalam waktu dekat,” imbuhnya.(nas)

Exit mobile version