INDOPOS.CO.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7). Bagi KNPI, sosok Tjahjo merupakan teladan dan panutan generasi muda.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, Muhammad Ryano Pandjaitan mengatakan, kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi keluarga besar organisasinya.
“Beliau adalah Mantan Ketua Umum KNPI. Kontribusi dan jasanya amat besar bagi dunia kepemudaan Indonesia,” ujarnya, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/7).
“Kami keluarga besar KNPI turut beduka cita atas kepergian almarhum. Semoga Allah Subahanu Wata’ala memberikan tempat terbaik. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” lanjut Alumnus Universitas Al Azhar tersebut.
Ryano menilai Tjahjo merupakan teladan bagi dunia aktivis. Sedari muda, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut terlibat aktif dalam gerakan kepemudaan.
“Beliau Tokoh KNPI. Kami banyak belajar dari perjuangan dan kontribusi Pak Tjahjo Kumolo,” bebernya.
Sebagai informasi, almarhum merupakan Ketua Umum KNPI periode 1990-1993. Saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Tjahjo meninggal dunia pada Jumat 1 Jui 2022 di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Sebelum menjadi menteri, Tjahjo sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009-2014 dari PDIP dengan daerah pemilihan Jawa Tengah I, dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.
Tjahjo juga pernah mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP periode 2010-2015. (ibs)