Ngisi Podcast ‘Ngaco’, Ini Pesan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi

kemenaker

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat berdiskusi dengan tim indopos.co.id Foto: indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Kwik..kwik suara strobo nyaring terdengar di depan kantor indopos.co.id. Tak lama kemudian masuk sebuah kendaraan sedan berwarna hitam masuk di pelataran kantor.

Nampak pegawai dari TV Naker, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Pemimpin Redaksi (Pemred) indopos.co.id Juni Armanto (Aro) dan beberapa karyawan indopos.co.id telah menanti beberapa waktu.

Pria berbadan tegap, dengan rambut rapi dan berpakaian batik turun dari mobil sedan bernomor polisi (Nopol RFS) disusul pria yang sangat familiar di kalangan ketenagakerjaan, Anwar Sanusi.

“Assalamualaikum,” salam Anwar Sanusi kepada tim yang sudah menunggu.

“Wa’alaikumsalam. Selamat datang Bapak Sekjen,” sahut tim indopos.co.id yang dipunggawai Juni Armanto.

Mereka pun terlibat dalam perbincangan dan tak lama kemudian masuk ke ruang transit. “Perkenalkan ini Direktur Utama PT Indonesia Digital Pos Syarif Hidayatullah,” kata Aro.

“Selamat datang pak Sekjen,” sahut Syarif Hidayatullah sembari berjabat tangan dengan Anwar Sanusi.

Dalam kunjungannya ke kantor indopos.co.id, Sekjen Kemnaker berkesempatan mengisi podcast “Ngaco” atau ngobrol ala Indoposco.

Dalam perbincangan dengan tim indopos.co.id, Anwar mengatakan, di era digital media konvensional makin tergerus oleh media online.

“Orang saat ini semakin mudah mendapatkan berita dengan membaca berita online,” kata Anwar Sanusi di kantor indopos.co.id, Jumat (7/7/2022).

“Cukup hanya smartphone, orang sudah bisa lebih cepat membuka informasi,” imbuhnya.

Apalagi, dikatakan dia, saat pandemi, media konvensional sangat terdampak. Masyarakat cenderung enggan menerima paket koran, karena takut terpapar virus Covid-19.

“Pada pandemi media koran paling terdampak, orang akan cenderung takut membaca koran. Karena, parno takut terpapar Covid-19,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pemred indopos.co.id menuturkan, di era digital kecepatan dan ketepatan sangat dituntut. Dan media online menjadi solusi bagi pemenuhan informasi bagi masyarakat.

“Sekarang kecepatan dan ketepatan dituntut, makanya media online memenuhi penyajian berita cepat dan tepat,” ujarnya. (nas)

Exit mobile version