Komite Mahasiswa Desak KPK Ungkap Kasus Dugaan Gratifikasi Pesawat Pribadi Kepala Bappenas

Aksi mahasiswa

Aksi mahasiswa desak KPK usut gratifikasi pesawat jet pribadi Kepala Bappenas di gedung KPK. Foto: dok/indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Lanjutan aksi di Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Komite Mahasiswa Antikorupsi (Komasi) menggeruduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam aksinya, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan.

“KPK harus mengusut dugaan kasus penerimaan gratifikasi terkait pesawat jet pribadi Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa,” kata Koordinator Aksi Kurnia Septian, Sabtu (9/7/2022).

KPK, lanjut dia, juga harus menindaklanjuti kejanggalan harta kekayaan pribadi Kepala Bappenas. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK, pada 2018 harta Suharso hanya Rp84 juta. Sedangkan, pada 2019 tiba-tiba naik signifikan jadi Rp59 miliar.

“Aksi di KPK lanjutan aksi di Bappenas,” ucapnya.

Sebelumnya, Komite Mahasiswa Antikorupsi juga telah melakukan aksi di Kantor Bappenas pada Kamis (7/7/2022). Mereka menuntut Suharso Monoarfa untuk mundur dari jabatannya karena ada dugaan kasus korupsi.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon 081 xxxx 678 terkait aksi tersebut Kepala Bappenas Suharso Monoarfa enggan berkomentar. (nas)

Exit mobile version