INDOPOS.CO.ID – Hari ini Muhammadiyah telah merayakan Hari Raya Iduladha. Sejak tadi malam suara takbir berkumandang di masjid Muhammadiyah. Dan pagi ini mereka telah melaksanakan salat iduladha dan dilanjutkan memotong hewan kurban.
“Iduladha (hari raya kurban) menjadi momentum menghidupkan kembali semangat berbagi,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangan, Sabtu (9/7/2022).
Menurut dia, inti dari ibadah kurban adalah roh untuk rendah hati, mendermakan sebagian nikmat yang dimiliki baik berupa ilmu, tenaga, akal pikiran, hingga harta yang semua itu diberikan dengan semangat pencerahan.
Dengan ilmu yang dimiliki, lanjut dia, tidak kemudian arogan dengan keilmuannya. Namun mau berbagi ilmu dalam usaha mencerdaskan dan mencerahkan akal budi umat dan bangsa. Sehingga ilmu itu menyinari jiwa, akal budi, alam pikiran dan menyinari tindakan.
“Mereka yang memiliki kekayaan, kekuatan dan jabatan publik bisa digunakan untuk kemaslahatan orang banyak,” katanya.
“Kekuasaan bukan untuk memupuk oligarki, kekuasaan jangan disalahgunakan untuk korupsi dan segala bentuk penyimpangan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dalam berbagai setiap individu tidak memandang status dan tetap berbagi kepada mereka yang kekurangan. Demikian pula kelompok dan perusahaan harus turut memberikan manfaat pada khalayak.
“Kekayaan jangan kemudian membuat kita senjang dengan sesama. Semangat berbagi untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. (nas)