Ketum KNPI Sebut BP2MI Mitra Strategis Dalam Berdayakan Pemuda

knpi

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan (keempat dari kanan), berfoto bersama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani (keempat dari kiri), dan Pengurus DPP KNPI lainnya, usai silaturrahmi ke BP2MI, pada Selasa (12/7). Foto: DPP KNPI untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen penuh terhadap isu pekerja migran Indonesia. Sebagai organisasi yang menghimpun banyak organ pemuda, KNPI memiliki tanggung jawab moril untuk mengawal setiap berbagai kebijakan yang digulirkan pemerintah, temrasuk di dalamnya menjalin sinergitas dengan lembaga seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan, BP2MI adalah lembaga strategis yang notabene menjadi payung pekerja migran. Dan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak muda yang berkaitan erat dengan KNPI.

“Kawan-kawan pekerja migran merupakan pahlawan. Penyumbang devisa negara,” ujar Ryano melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/7).

Ia mengatakan, silaturahim organisasinya ke BP2MI pada Selasa (12/7), kemarin bertujuan untuk memperkuat sinergi organisasi. Menurut Ryano, KNPI siap menjadi mitra strategis dalam menguatkan fungsi BP2MI, khususnya yang menyangkut pemberdayaan sumber daya pemuda (SDM) pemuda.

“Saya kira yang menjadi calon pekerja imigran yang akan pergi keluar negeri banyak yang berusia muda. Kami harap kelak negara kita akan mempunyai SDM yang berkompetensi di kancah internasional,” jelas Ryano.

“Teman-teman calon pekerja imigran menjadi garda terdepan untuk bisa belajar langsung di negara maju. Ini harus kita jemput sebagai peluang meningkatkan kapasitas SDM mereka. Semoga sinergi yang kami bangun dengan BP2MI ini bisa memberikan kontribusi yang nyata kedepannya,” lanjut Alumnus Univesitas Al Azhar tersebut.

KNPI berharap agar kelak para pemuda yang sudah kembali ke Tanah Air terus melanjutkan dan mempraktekkan pengalamannya di negara tempat mereka bekerja. Sehingga bisa menciptakan entrepeneur-entrepreneur yang sukses.

“Ini selaras dengan visi activispreneur. Kreatifitas dan inovasi para pekerja imigran sangat ditunggu untuk kemajuan bersama bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda. Pengabdian dan kontribusi para pekerja imigran sangat berpengaruh bagi bangsa dan negara.Sebagai pemuda kita harus bisa menguasai beberapa kemampuan untuk bersaing dengan dunia luar,” pungkasnya. (ibs)

Exit mobile version