INDOPOS.CO.ID – SwipeRx bersama Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), di Gedung dr. Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said Blok X5, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/7/2022).
Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh Direktur SwipeRx Indonesia, Oscar Ronald dan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH. Acara ini juga dihadiri oleh CEO MDI Ventures, Donald Wihardja dan pejabat Kementerian Kesehatan.
Melalui kerja sama ini, SwipeRx terpilih untuk menjadi media partner bagi Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia melalui upaya edukatif dan promotif serta menyebarluaskan informasi kesehatan yang terpercaya melalui tenaga kefarmasian seperti apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
Salah satu kegiatannya adalah mempromosikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, khususnya untuk kelompok atau daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya dan nantinya program tersebut akan dapat dipromosikan melalui tenaga kefarmasian yang sudah bermitra dengan SwipeRx.
“Dua hal yang menjadi target di masyarakat saat ini adalah behaviour change dan demand creation, Kemenkes membutuhkan dukungan mitra swasta dalam penyediaan kanal edukasi secara masif di masyarakat sehingga menjangkau seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, dalam keterangannya, Kamis (15/7).
Sementara itu, Direktur SwipeRx Indonesia, Oscar Ronald menuturkan, harus disadari bahwa Covid-19 masih ada, maka diperlukan sinergi dari setiap stakeholder dalam hal penyebarluasan informasi yang baik dan benar terkait Vaksinasi Covid-19 dan Informasi Kesehatan lainnya.
“SwipeRx merupakan suatu media aplikasi yang menjangkau luas bagi insan farmasi, mendukung dalam pendidikan berkelanjutan dan mengaktifkan profesional farmasi untuk berperan aktif dalam memberikan informasi dan edukasi terkait Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Indonesia,” jelasnya.
SwipeRx (sebelumnya dikenal sebagai mClinica Pharmacy Solutions), adalah perusahaan teknologi aplikasi untuk farmasi di Asia Tenggara. Jaringan SwipeRx telah diikuti oleh 235.000 apoteker profesional dan 45 ribu apotek di wilayah operasionalnya.
SwipeRx didirikan untuk memberdayakan dan memberikan dukungan kepada apotek yang memegang peranan penting sebagai rujukan perawatan pasien. Dengan model bisnis berbasis komunitas, SwipeRx mampu melayani jaringan apotek secara digital dengan fasilitas logistik perawatan kesehatan yang mampu memberikan harga bersaing, serta solusi pembiayaan usaha.
SwipeRx hadir di 34 provinsi di Indonesia dan sudah melayani lebih dari sepertiga total apotek lokal dalam jaringannya. Saat ini sudah ada 8 ribu apotek tergabung dalam jaringan SwipeRx, 5 ribu di antaranya sudah menggunakan fitur pengadaan pasokan obat dan kebutuhan apotek. Untuk memberikan layanan optimal, SwipeRx juga membangun fasilitas logistik dengan sistem terintegrasi dalam rangka memperkuat komitmennya untuk melayani industri farmasi dengan semakin baik. (ibs)