Angka Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi, Direktorat Keselamatan Transportasi Darat Perlu Diaktifkan Kembali

kecelakaan

Ilustrasi pecahan kaca akibat kecelekaan lalu lintas. (Freepik)

INDOPOS.CO.ID – Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata, Djoko Setijowarno meminta pemerintah mengaktifkan kembali Direktorat Keselamatan Transportasi Darat yang telah ditiadakan di Kementerian Perhubungan sejak dua tahun lalu.

Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data Kepolisian Indonesia, jumlah korban kecelakaan lalua lintas pada periode tahun 2010-2020 berkisar antara 147.798 – 197.560 jiwa.

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia berkisar antara 23.529 – 32.657 jiwa. Pada tahun 2020 angka kematian mencapai 23.529 jiwa, atau setara dengan tiga jiwa meninggal dunia per jam.

“Melihat angka kecelakaan yang makin tinggi, perlu dibentuk lagi Direktorat (Keselamatan Transportasi Darat) ini, meskipun ada batasan jumlah direktorat dalam satu Ditjen,” kata Djoko saat dihubungi, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Direktorat Keselamatan Transportasi Darat pernah ada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Ada restrukturisasi organisasi di Kementerian Perhubungan, menyebabkan jabatan itu dihilangkan.

Padahal urusan keselamatan transportasi darat dinilainya, belum menunjukkan keberhasilan yang berarti dalam hal menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Hal itu menunjukkan pemerintah masih kurang serius mengurusi keselamatan transportasi. “Kepala Negara (Presiden) harus mengambil alih masalah keselamatan transportasi darat,” ujar Djoko.

Tingkat presentasi fatalitas kecelakaan lalu lintas (diolah IRSMS 2021) berdasar kejadian kecelakaan selama tahun 2020, didominasi oleh sepeda motor yaitu sebesar 81 persen, kendaraan beroda empat menempati posisi kedua sebesar 8 persen.

Sementara kendaraan truk menempati posisi ketiga sebesar 7 persen, kendaraan sepeda menempati posisi keempat, kemudian sisanya, sebesar 2 persen merupakan kendaraan lainnya seperti becak, cikar/delman, bajaj/bemo/bentor, kendaraan alat berat dan kereta api.

Baru-baru ini terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dengan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Senin (18/7/2022). Dilaporkan, sebanyak 11 orang tewas dalam insiden tersebut. (dan)

Exit mobile version