INDOPOS.CO.ID – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) merespon tegas pernyataan yang dilontarkan oleh Haris Pertama pada 23 Juli 2022 di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP AMPI Ahmad Andi Bahri yang akrab disapa Banjir menegaskan, bahwa dirinya mempertanyakan kapasitas Haris Pertama, karena dirinya sendirilah yang telah memecat Haris Pertama sebagai Ketua Umum pada Rapat Pleno DPP KNPI di tahun 2021 silam. Ketika dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2021.
“Haris jangan mimpi disiang bolong, legitimasinya sudah tidak ada lagi sebagai Ketua Umum KNPI, lucu dia itu masih koar-koar sana sini mengatasnamakan KNPI, dia sudah diberhentikan dan dicopot sebagai Ketua Umum KNPI melalui Rapat Pleno DPP KNPI yang dipimpin oleh saya pada tanggal 6 Maret 2021, hanya orang bodoh yang percaya dia sebagai ketua umum KNPI,” tegas Banjir dalam keterangan, Rabu (27/7/2022).
Ia juga mengutuk keras pernyataan tidak berdasar yang dilayangkan oleh Haris Pertama. Menurutnya, Haris sudah menabuh genderang perang dengan keluarga besar Partai Golkar.
“Pernyataan sembrono Haris kepada Pak Airlangga sudah melukai dan menghina Partai Golkar khususnya Kader AMPI, karena beliau adalah Ketua Dewan Pembina DPP AMPI,” ujarnya.
Sebagai Sekjen DPP AMPI, Banjir meminta secara tegas DPP Partai Golkar untuk mencabut keanggotaan Haris Pertama dari Partai Golkar.
“Haris sudah membuat gaduh, terlebih menghina Pak Airlangga yang adalah Ketua Umum Partai Golkar,” katanya.
“Menghina Pak AH berarti menghina kehormatan institusi Partai Golkar, saya meminta Partai Golkar untuk segera memecat dan mencabut Haris dari keanggotaan Partai Golkar,” imbuhnya.
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga menyebut bahwa pernyataan Haris Pertama sangat tidak etis dan menyimpang dari fakta.
“Saya menginstruksikan kepada seluruh Kader AMPI di pelosok negeri, untuk menjadi garda terdepan membela marwah Bapak Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Pembina DPP AMPI.” ujarnya. (nas)