55 WNI yang Disekap di Kamboja Diselamatkan, 5 Lainnya Masih Dievakuasi

Menlu-Ri

Menlu Retno LP Marsudi Foto: Humas Setkab/Rahmat

INDOPOS.CO.ID – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakamn sebanyak 55 warga negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja telah diselamatkan. Ada lima orang WNI lain tengah dievakuasi ke tempat aman.

Mereka merupakan korban penipuan dengan modus penempatan kerja. Penyekapan itu terjadi di perusahaan penipuan berbasis daring (online scam) di Sihanoukville, Kamboja

“Kami telah mendapatkan konfirmasi 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan,” kata Retno dalam keterangan virtual, Sabtu (30/7/2022).

Sejak menerima laporan tentang penyekapan WNI di Kamboja, pemerintah langsung melakukan berbagai upaya menyelamatkan mereka, termasuk berkoordinasi dengan Menlu Kamboja Prak Sokhonn.

“Tidak lama setelah respon pertama. Menlu Kamboja menyampaikan informasi kedua bahwa tim khusus akan diterjunkan besok pagi, yang berarti hari ini,” tuturnya.

Puluhan warga Indonesia itu kemungkinan besok akan digeser ke Phnom Penh. Dari 55 WNI tersebut terdiri dari 47 Pria dan 8 Wanita. “Tim KBRI sudah berada di Sihanoukville guna membantu evakuasi,” ucap Retno.

KBRI Phnom Penh telah menerima informasi mengenai 53 WNI yang dilaporkan menjadi korban penipuan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.

Berdasar laman Kemlu RI dilihat kemarin, bahwa KBRI telah menghubungi pihak Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut.

“Info awal laporan yang kita terima mereka disekap. Laporan ini yang sedang didalami kepolisiam Kamboja,” jelas Direktur PWNI dan BHI Kemlu RI Joedha Nugraha. (dan)

Exit mobile version