Aliansi Mahasiswa Geruduk KPK, Ini Tuntutan Mereka

Aliansi-Mahasiswa

Aksi mahasiswa di depan KPK (Nasuha/ indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM) kembali menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para mahasiswa tersebut terus menyuarakan pengungkapan kasus dugaan korupsi di Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN).

“Kami mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Menggugat (AMAM) hari datang lagi di depan KPK, karena meminta KPK untuk mengungkap dugaan korupsi oleh Suharso Monoarfa,” ujar Koordinator Aksi Ajrin di Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Ia menyebut, Suharso diduga beberapa kasus antara lain penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan dan pemalsuan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

“Terkait privat jet yang diduga hasil gratifikasi. Kemudian, Suharso juga memiliki kejanggalan dalam LHKPN yang kami lihat di situs resmi KPK,” ungkapnya.

Menurutnya, mahasiswa akan terus melakukan demo hingga KPK mau memanggil dan mengusut kasus Suharso. Selain itu, mahasiswa juga terus melakukan konsolidasi untuk pemecahan kasus tersebut.

“Kami percaya demonstrasi sebuah kebebasan pendapat yang sangat jelas ada di Undang-Undang (UU). Kami akan terus mengawal dan tetap melakukan aksi hingga Suharso diperiksa oleh KPK,” tegasnya.

Sebelumnya, di sela-sela memimpin Rapat Koordinasi Nasional Dewan Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung, Jumat (15/7/2022), Ketua Umum PPP yang juga Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menegaskan, akan melaporkan balik pihak-pihak yang melaporkan dirinya atas tuduhan penerimaan gratifikasi.

Menurutnya, laporan tersebut sudah masuk perbuatan tidak menyenangkan, sehingga dirinya akan mengambil langkah hukum.

“Saya akan lapor balik. Karena (tuduhan itu) merupakan perbuatan tidak menyenangkan,” ujarnya.

Suharso mengatakan, tuduhan tersebut tidaklah benar, dan sudah seringkali dilakukan dari waktu ke waktu. Bahkan, sebelum dirinya terpilih sebagai ketua umum dalam muktamar PPP, tuduhan itu sudah dilayangkan kepadanya.”Jadi seperti rekaman diputar-putar,” katanya.(nas)

Exit mobile version