INDOPOS.CO.ID – Proses pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi periode 2022-2027 diwarnai isu salah satu calon yakni Ridwan Agus DPT terindikasi sebagai anggota atau pengurus dari salah satu partai politik (Parpol).
Namun isu tersebut terbantahkan setelah PWI Pusat melakukan klarifikasi kepada Ridwan Agus DPT sendiri dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta parpol terkait.
Ridwan Agus DPT akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Provinsi Jambi Periode 2022-2027. Sementara calon ketua PWI Jambi lainnya, Hery Farmansyah walk out dan meninggalkan ruangan setelah semua tuduhan tentang keterlibatan Ridwan Agus sebagai anggota atau pengurus parpol tidak terbukti.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari memberikan klarifikasi lengkap soal dugaan Ridwan Agus DPT sebagai pengurus parpol aktif Partai NasDem dan Gerindra Jambi.
Atal menjelaskan, dari hasil penelusuran PWI Pusat ke KPU, pengurus Partai NasDem dan Gerindra ternyata nama Ridwan Agus DPT tidak tercantum sebagai anggota maupun pengurus parpol.
“Itu tidak benar, yang bersangkutan sudah lama mengundurkan diri, ini bukti surat pernyataan pengunduran dirinya,yang disetujui dan ditandatangai oleh ketua umum salah satu partai politik,” kata Atal melalui keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).
“Jangan dipelintir pemberitaan soal Ridwan Agus yang disebut pengurus partai. Kami sudah melakukan verifikasi dan klarifikasi ke KPU dan parpol bersangkutan. Tidak ada lagi nama Ridwan Agus DPT sebagai pengurus partai saat hendak maju sebagai calon ketua PWI Provinsi Jambi periode 2022-2027 ini,” tegas Atal.
Pernyataan Ketua Umum PWI Pusat itu menjawab isu yang sengaja diembuskan untuk menutup peluang Ridwan Agus DPT untuk dicalonkan sebagai Ketua PWI Jambi periode 2022 – 2027.
Ketika itulah secara mengejutkan, kandidat ketua PWI Jambi lainnya yang ikut dalam konfrensi PWI Provinsi Jambi, Hery Farmansyah yang akrab disapa Heri Rawas menyatakan diri walk out.
Hal serupa disampaikan pemimpin konferensi PWI Jambi yakni Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Octto. Ia memimpin jalannya sidang didampingi panitia konferensi Arwani, Nalom Siadari ME dan Septimen.
“Dari data PWI Pusat, daftar pemilih konferensi PWI Provinsi Jambi semula terdapat 164 orang dan akhirnya menjadi 160 karena 4 orang berstatus ASN sehingga tidak memiliki hak suara memilih dan dipilih,” jelas Zulkifli Gani Octto.
Dalam sidang tersebut, Zulkifli Otto juga menunjukkan sejumlah bukti terkait tuduhan terhadap Ridwan Agus DPT. Dalam pembuktian tersebut ternyata ada surat pengunduran diri Ridwan Agus DPT dari anggota dewan penasihat dan anggota dewan pertimbangan parpol pertanggal 1 Januari 2022.
Sebelumnya, PWI Pusat juga telah memanggil yang bersangkutan ke Jakarta untuk melakukan klarifikasi. Dan untuk memastikan Ridwan Agus tidak terdaftar sebagai anggota maupun pengurus partai, maka PWI Pusat pun melakukan penelusuran ke DPP Partai NasDem dan DPP Partai Gerindra hingga ke KPU.
Ketua terpilih PWI Jambi Ridwan Agus dalam pidato usai terpilih, berjanji akan menyelesaikan hibah lahan Kantor PWI Provinsi Jambi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
“Saya akan meneruskan perjuangan Bapak Almarhum Daniel Sijan dan H Mursid Sonsang soal hibah lahan Kantor PWI Provinsi Jambi ini. Saya juga sudah pernah bicarakan ini dengan Gubernur Jambi H Al Haris,” katanya.
Turut hadir dalam Konferensi PWI Jambi Sekertaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Sasongko Tedjo, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) PWI Pusat Dar Edi Yoga dan Humas PWI Pusat Mercys Charles Loho.
Untuk diketahui, Ridwan Agus merupakan Ketua PWI Provinsi Jambi pengganti sementara. Ketika itu Ketua PWI Jambi Saman (Almarhum), mengundurkan diri dan sebagai Sekretarisnya Hery Farmansyah. (dam)