Perpindahan Latihan Super Garuda Shield Dinilai Jadi Langkah Strategis

Latihan-Militer

Latihan Super Garuda Shield 2022. Foto: Twitter/@Forscom

INDOPOS.CO.ID – Latihan militer gabungan tahunan Super Garuda Shield tidak melibatkan China dan Rusia. Padahal, Indonesia memiliki kerja sama bilateral dengan dua negara tersebut.

Latihan gabungan militer pada Super Garuda Shield itu diikuti 14 negara. Mereka adalah, Indonesia, AS, Kanada, Perancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor-Leste, Inggris, Australia, Singapura, dan Jepang.

Menurut tokoh politik dari Nahdlatul Ulama, Muhammad AS Hikam, latihan perang bisa melibatkan satu negara atau lebih. Tentu sebagai negara berdaulat berhak melakukan latihan perang dengan negara manapun.

“Indonesia berhak melakukan latihan perang dengan sesama sahabat, mau Rusia, China, Amerika, dan Inggris. Boleh-boleh saja. Bisa gabungan, bisa sendiri-sendiri. Kemungkinan bisa juga kalau misalnya China ngajak indonesia dan Rusia dengan Korea Utara. Itu kan bisa saja,” kata AS Hikam di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Maka bakal sulit terwujud jika, misalnya, China dan Rusia dilibatkan dalam latihan militer gabungan tahunan Super Garuda Shield. Sebab, tiga negara itu memiliki masalah masing-masing.

“Untuk mengatakan tidak mungkin, itu sangat sulit karena negara-negata itu sedang punya masalah masing-masing. Tapi, pada prinsipnya boleh apa tidak, ya boleh-boleh saja, sama-sama negara berdaulaulat,” tuturnya.

Terkait perpidahan yang awalnya akan dilaksanakan di Natuna Utara, AS Hikam mengatakan hal tersebut merupakan strategi. Tidak masalah jika ada pihak mempertanyakan soal perpindahan tempat pagelaran latihan militer tersebut.

Menurutnya, China akan menganggap latihan perang dengan Amerika sebagai bentuk provokasi jika hal itu berlangsung di Natuna Utara.

“Jelas Natuna masuk Indonesia, tapi kan bahwa ada perselisihan dengan China. Dengan latihan melibatkan Amerika, China menjadi lebih marah atau salah pahamnya lebih tinggi nanti. Kalau indonesia enggak ada persoalan, wong itu tanahnya sendiri, lautnya sendiri,” imbuhnya.

Pagelaran Super Garuda Shield tengah berlangsung di beberapa lokasi. Antara lain di Puslatpur Baturaja, Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, dan Sumatera Selatan. Latihan gabungan militer itu berakhir pada 14 Agustus 2022.(dan)

Exit mobile version