INDOPOS.CO.ID – Gilang Rahadian yang ingin maju pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta 4 meliputi Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Matraman sudah menyusun strategi hingga menetapkan target akhir untuk mengabdi di Jakarta secara matang.
Ia menegaskan, sebagai caleg, dirinya tidak main-main. Tentu targetnya menang. Karena, secara pribadi ia menegaskan sangat siap dengan beberapa hal yang melekat dalam dirinya saat ini.
Anak dari Haji Misan Samsuri (anggota DPRD 3 periode berturut-turut) ini menegaskan maju di Pemilu 2024 ini bukanlah akhir tujuan dari gerakan politiknya. Menurutnya, Pemilu 2024 itu hanya langkah awal atau pintu gerbang pengabdiannya bagi Jakarta.
“Saya anak Betawi. Leluhur saya adalah orang-orang besar pada zamannya. Kakek dari ayah saya dikenal dengan nama Kong Jimbo yang merupakan tokoh Bambu Apus sehingga namanya diabadikan sebagai nama jalan. Sedangkan kakek dari ibu saya yang dikenal dengan nama Kong Puan adalah Lurah pertama di Kecamatan Cipayung,” kata Gilang, pada acara silaturrahmi dengan warga di kediamannya, Jalan Djimbo, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Senin malam (15/8/2022).
Jadi, genetical politik ini tentunya mengalir dalam darahnya dan menjadi sesuatu yang ingin dijaga dan kembangkan olehnya.
“Ini bukanlah caleg kaleng-kaleng. Insya Allah jika Allah ridhoi, saya bercita-cita untuk dapat memimpin Jakarta, tanah kelahiran saya, kota yang kita cintai setelah 2 periode menjadi anggota DPRD nantinya,” tutur Gilang.
Jika dilihat dari sisi usia, pada Pemilu 2024 nanti dirinya menginjak usia 31 tahun, yang artinya masih tergolong muda. Dengan mengangkat tagline ‘Maju dan Bahagia’ ini, maka kemajuan Jakarta harus menjadikan kebahagiaan sebagai indikator kesuksesan sebagai sebuah catatan visi perjuangan.
Termasuk soal persiapan. Dari sisi pendidikan dirinya sudah S-2 pada tahun 2021 lalu. Demikian juga dengan dana. Memang uang bukan segalanya, tapi tentu segala-galanya perlu uang. Apa lagi untuk peristiwa politik semacam pemilu ini.
“Begitupun dengan mental. Insha Allah mental dan keyakinan saya sangat siap dalam menghadapi Pemilu esok. Segenap pikiran, tenaga dan keseriusan akan saya curahkan untuk menghadapi momentum ini agar mendapatkan hasil terbaik,” tegasnya.
Oleh karenanya, ia mengajak bekerja sesuai dengan peran masing-masing, semua berguna dan bermanfaat, tidak ada yang di depan atau di belakang, semua berjalan beriirngan dalam satu barisan sebagai relawan Bareng Bang Gilang ‘Maju dan Bahagia’. (rmn)