30 Tahun Mengabdi, Sesditjenpas Raih Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX dari Menkumham

30 Tahun Mengabdi, Sesditjenpas Raih Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX dari Menkumham - kumham 2 - www.indopos.co.id

Menkumham Yasonna H. Laoly menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX kepada Sesditjenpas Heni Yuwono dalam upacara peringatan HUT RI Ke-77, Rabu (17/8). Foto: SesditPas

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Heni Yuwono menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX atas pengabdiannya selama 30 tahun menjadi Insan Pengayoman.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8).

Bertempat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Sesditjenpas menerima penghargaan bersama penerima penghargaan lainnya, termasuk Satyalancana Karya Satya XX dan Satyalancara Karya Satya X.

“Terima kasih saya ucapkan atau pengabdian Saudara-saudara semuanya selama 10, 20, hingga 30 tahun ini memberikan sumbangsih pemikiranq dan bersama membangun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi semakin baik,” tutur Menkumham.

Menkumham pun berpesan agar seluruh Insan Pengayoman menanamkan semangat juang para pahlawan dalam diri masing-masing. “Miliki nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, bekerja tanpa pamrih dan ikhlas, serta rela berkorban demi kemajuan Kemenkumham,” ucap Menkumham.

Selain itu, ia mengimbau agar seluruh jajarannya memiliki pandangan dan pola pikir positif yang terwujud dalam sikap, perilaku, dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan, professional, modern, dan humanis. Menurutnya hal ini menjadi bekal untuk memiliki keunggulan kompetitif.

Tak kalah penting, sikap optimis dan pantang menyerah diminta menjadi sikap Insan Pengayoman. “Jadilah Insan Pengayoman yang percaya diri, tangguh, selalu bersemangat, dan siap menghadapi berbagai tantangan tugas,” imbuhnya.

Optimalisasi penggunaan produk dalam negeri juga menjadi salah satu perhatian Menkumham. Ia mendorong jajarannya menggunakan produk dalam negeri, utamanya dalam belanja dan modal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, kesadaran ini mampu membantu mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri.

“Terakhir semakin PASTI dan BerAKHLAK sehingga dapat menyukseskan program prioritas nasional dan berkontribusi dalam pembangunan nasional sehingga dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju,” tandasnya. (gin)

Exit mobile version