Mentan Terima Penghargaan Rekor Dunia MURI di Hari Kemerdekaan Indonesia

Penerimaan-Penghargaan-MURI

Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori serial pelatihan petani dan penyuluh peserta terbanyak. Foto: Kementan untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Itu bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Indonesia.

Rekor tersebut untuk kategori Serial Pelatihan Petani dan Penyuluh Peserta terbanyak, yaitu diikuti 1.610.655 orang. Keberhasilan tersebut pun patut diapresiasi.

“Momentum luar biasa. Tepat pada pelaksanaan HUT ke-77 RI, Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP bisa meraih rekor MURI. Mudah-mudahan keberhasilan ini akan berdampak positif terhadap kinerja seluruh insan pertanian,” kata Menter Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Ia mengatakan, kerja keras insan pertanian terbukti jadi pemicu utama tingginya produktivitas. Sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada di tiga tahun terakhir.

Capaian swasembada menjadi kado istimewa bagi bangsa Indonesia di hari kemerdekaan ke 77. Juga menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara besar memiliki keunggulan di sektor pertanian.

“Dirgahayu! Selamat ulang tahun ke-77 negara tercintaku Indonesia. Terima kasih para pahlawan, terimakasih para petani. Kalian luar biasa dalam memajukan bangsa Indonesia. Pertanian kita maju dan alhamdulillah kita sudah swasembada,” ucapmya.

Kemerdekaan ditujukan kepada orang-orang yang tidak henti-hentinya terus berjuang berbuat apa saja untuk pembangunan bangsa. Untuk mereka yang pantang menyerah menggapai cita-cita.

“Ini saatnya kita berbuat lebih di sektor pangan. Pangan menjadi kunci dalam meningkatkan ekonomi dan devisa negara. Pangan jadi solusi bagi hadirnya lapangan kerja hingga berjuta-juta,” imbuhnya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, hal terpenting dari pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan, kapasitas dan pengetahuan SDM pertanian.

“Kita dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Dan hal itu bisa dilakukan jika SDM pertanian terus meningkatkan kemampuan diri,” tuturnya.(dan)

Exit mobile version