Cetak 150 Srikandi Petani Milenial untuk Tingkatkan Resonansi

petani

Proses seleksi yang telah dilakukan tepilih 150 Srikandi Petani Milenial untuk mencetak regenerasi petani. (Kementan untuk Indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda. Dengan memanfaatkan bonus demografi demi keberlangsungan pembangunan pertanian.

Keseriusan mencetak regenerasi petani diwujudkan sejumlah program, di antaranya pendidikan dan pelatihan vokasi, progam magang, penumbuhan wirausaha muda pertanian (PWMP), penetapan Duta Petani Milenial (DPM)/Duta Petani Andalan (DPA), Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) serta pemilihan Young Ambassador Progam YESS.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemuda memiliki peran strategis mendukung pembangunan masyarakat Indonesia berkualitas. Sebagai bonus demografi, pemuda generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan.

Dia menegaskan, petani harus bisa menjalankan usaha dengan lebih efektif dan efisien. Bertani secara mandiri adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya.

“Sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi pemuda. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat maka bertanilah,” kata Syahrul dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Sejalan dengan arahan Mentan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi terus berupaya meningkatkan kualitas generasi Milenial sebagai motor penggerak utama sektor pertanian.

“Kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, bahkan sejumlah negara maju membuktikan keberhasilan pertanian ditentukan kemampuan dan kompetensi SDM, khususnya kalangan mudanya,” tutur Dedi.

Kementan melalui BPPSDMP melakukan seleksi kepada petani/ kelompok tani serta wirausaha muda pertanian wanita diseluruh Indonesia untuk menjadi Srikandi Petani Milenial Tahun 2022.

Setelah melalui proses seleksi yang telah dilakukan tepilih 150 Srikandi Petani Milenial yang disahkan dalam Keputusan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Nomor: 250/Kprs,/SM . 020/r/08/2022 tentang Srikandi Petani Milenial Tahun 2022.

Pengukuhan Srikandi Milenial itu dilakukan langsung oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo pada peringatan Kemerdekaan RI ke 77 yang berlangsung di Kementan (17/08).

Diwakili oleh empat (4) orang perwakilan Srikandi Milenial, yakni Jatu Barmawati dari Banten komoditas usahanya adalah buah manggis, Nurul Ihsani dari Cianjur, Jawa Barat, mengelola usaha keripik pisang.

Tiara Dwi Rahayu dari Bandung, Jawa Barat yang mengelola usaha perkebunan kopi serta Ghosiyatul Wakhidah dari Pasuruan, Jawa Timur yang mengelola usaha paprika hidroponik Mentan berharap akan lebih banyak lahir petani serta wirausaha pertanian dari kalangan perempuan. (dan)

Exit mobile version