INDOPOS.CO.ID – Setelah dua tahun diselenggarakan secara virtual, acara puncak Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia (OKK UI) digelar luring di Balairung UI. Acara yang dihadiri sekitar 8.500 mahasiswa baru dan ratusan mentor mahasiswa baru tersebut diselenggarakan pada hari Senin (15/8/2022) kemarin.
Bagi sebagian mahasiswa baru, acara puncak OKK UI menjadi hal yang dinantikan. Ada mahasiswa baru yang berpendapat bahwa jika tidak mengikuti Acara Puncak OKK UI di Balairung UI, maka belum merasakan suasana kehidupan menjalani orientasi mahasiswa baru UI yang sebenarnya.
Penantian inilah yang menyebabkan sejumlah mahasiswa baru ada yang sudah tiba setengah jam atau bahkan satu jam sebelumnya dari jadwal registrasi kedatangan seharusnya. Menjelang jam pembukaan registrasi, jalanan sekitar pintu masuk UI dekat Stasiun KRL Universitas Indonesia sampai akses pintu masuk UI dekat Stasiun KRL Pondok Cina dipenuhi oleh mahasiswa baru yang mengenakan pakaian atas berwarna putih, bawahan berwarna hitam, menggunakan kartu peserta OKK UI, serta membawa tas.
Tidak sedikit mahasiswa yang menuju UI dengan transportasi umum seperti bis kuning (bikun), kereta rel listrik, dan ojek online. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa baru yang turun dari sesaknya bis kuning serta berjalan kaki dari stasiun terdekat.
Seusai registrasi peserta Acara Puncak OKK UI, mahasiswa baru diarahkan memasuki Balairung UI. Keterbatasan tempat serta dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, mahasiswa baru UI yang memasuki Balairung UI dibagi menjadi dua gelombang dengan sebutan TIM A dan TIM B yang masing-masing berjumlah lima puluh persen dari jumlah keseluruhan kelompok mentor OKK yang ada.
TIM A menjadi gelombang pertama yang diizinkan masuk ke Balairung pada pagi hari, sedangkan pada siang harinya menjalani mentoring bersama di lingkungan luar sekitar Balairung UI. Acara Puncak OKK UI dimulai melalui penyambutan oleh pembawa acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu Hymne UI dan Genderang UI, serta berbagai sambutan-sambutan dari pihak terkait.
Acara Puncak OKK UI diwarnai dengan berbagai pagelaran yang seru dan menghibur serta kegiatan talkshow yang inspiratif. Pagelaran juga menjadi ajang untuk mempromosikan unit kegiatan mahasiswa serta prestasi karir alumni UI. Terlihat banyak kamera ponsel pintar, kamera DSLR, dan sorotan lampu senter yang dipakai untuk mengabadikan penampilan dari Marching Band UI, penampilan bintang tamu oleh Alsa Aqilah dan Idgitaf, dan tarian kontemporer.
Acara talkshow yang menghadirkan Ketua Umum Ikatan Alumni UI (Iluni), Andre Rahadian, dan Raditya Dika juga tidak kalah menarik. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme mahasiswa baru yang memanfaatkan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber serta memahami beberapa hal baru agar dapat menjalankan kehidupan kampus dalam aspek akademik, non-akademik, serta pasca kelulusan.
Acara Puncak OKK UI bukan hanya menjadi penutup dari rangkaian acara OKK UI, tetapi menjadi ajang pertemuan kembali dan melepas rindu bagi mahasiswa baru serta panitia dengan teman-teman lama yang sudah tidak lama berjumpa akibat pandemi. Tempat bazaar dan wilayah terbuka di sekitar kawasan Balairung UI ketika waktu istirahat, ibadah, dan makan siang menjadi kesempatan bagi mereka untuk reuni sekaligus memperkenalkan teman baru yang dikenal melalui acara OKK UI. (nas)