INDOPOS.CO.ID – Peserta didik baru Lembaga pendidikan Yayasan An Nurmaniyah (Yapera) meningkat setiap tahunnya. Dari murid sekolah dasar, tingkat menengah atas hingga perguruan tinggi. Itu berdasar catatan tahun ajaran baru 2022/2023.
Yapera baru saja merayakan anniversary atau ulang tahun ke-25 yang jatuh pada, Selasa (16/8/2022). Sementara An Nurmaniyah sendiri berulang tahun ke-40.
Direktur Kelembagaan dan Kependidikan Ade Lutfi Nugraha mengatakan, pihaknya telah melakukan pelaksanaan anniversary dan rapat kerja membahas ribuan peserta didik yang tengah menimba ilmu.
“Alhamdulilah, siswa kita tahun ini (2022) berjumlah 5.117 siswa dan mahasiswa. Jumlah yang besar ini perlu akomodir dalam rapat kerja,” kata Lutfi saat berbincang dengan Indopos.co.id baru-baru ini.
Jumlah murid tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. Itu menunjukan bahwa perserta didik baru di Yapera memiliki motivasi belajar yang tinggi.
“Iya, dibandingkan tahun lalu jumlah kita meningkat 320 (orang). Jadi tiga tahun lalu 4.300, tahun lalu 4.800. Tahun ini 5.100 jadi rata-rata tiap tahun ada peningkatan sekitar 300 orang,” ujar Lutfi.
Mengenai rapat kerja yang dilakukan, mengevaluasi sejumlah hal dan membahas soal program di kalender ajaran baru demi menjaga komitmen mencerdaskan anak bangsa lewat pendidikan berkualitas.
“Rapat kerja pada umumnya sama, membahas apa yang sudah kita kerjakan tahun lalu. Kita mengevaluasinya, lalu apa yang kita kerjakan setahun untuk tahun 2022-2023,” jelasnya.
“Kita mengelola 11 unit kerja dan 10 unit (bidang pendidikan) ini ada 5.000 orang maka kita ingin memaksimalkan potensi yang ada. TK, SD, SMP, SMK hingga perguruan tinggi,” tambahnya.
Pimpinan Yayasan An Nurmaniyah Nurma Nugraha mendorong, pihaknya bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat menciptakan generasi anak-anak soleh dan solehah. Mengingat meraka calon pemimpin di masa depan.
“Sekokah Yapera sudah ada di seluruh wilayah Tangerang dan sekitarnya. kalau di Bogor khusus (anak) yatim dan dhuafa. Mereka dirangkul semuanya. Total ada 5.117 siswa dari TK sampai perguruan tinggi,” ucap Nurma. (dan)