Begini Gejala yang Dialami Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia

Ilustrasi-Camon

Ilustrasi pasien cacar monyet. Foto: Freepik

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengemukakan, gejala pasien terkonfirmasi kasus monkeypox atau cacar monyet pertama di Indonesia. Menunjukan demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan, pasien yang terkonfirmasi tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Mengalami demam pada Minggu (14/8/2020) setibanya di Indonesia.

“Pasien merasakan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ada ruam di muka, telapak tangan, kaki dan sebagian di sekitar alat genital,” kata Syahril di Jakarta, Sabtu (20/8/2022).

Setelah muncul sejumlah gejala yang dirasakan, pasien pria berusia 27 tahun itu langsung memeriksa kondisinya ke rumah sakit pada, Senin (16/8/2022). Dia kemudian dilakukan tes PCR, hasilnya pun positif.

“Kesigapan petugas kesehatan Jakarta, rumah sakit begitu tanggap, dengan cepat melakukan respon pemeriksaan lanjutan, melakukan pemeriksaan PCR,” tutur Syahril.

Dua hari berikutnya hasil pemeriksaan PCR keluar bahwa pasiem tersebut terkonfirmasi cacar monyet. “Dalam hitungan 2 hari, sudah dilakukan tadi malam sudah positif terkonfimasi (cacar monyet),” imbuh Syahril.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan, wabah monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada 23 Juli 2022.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyampaikan 41.358 kasus cacar monyet di 94 negara di dunia per 19 Agustus 2022 pukul 17.00 waktu AS.

Dari sebaran tersebut, laporan kasus cacar monyet lebih banyak ditemukan di negara nonendemik penyakit tersebut. Sebanyak 40.971 kasus dilaporkan oleh negara nonendemik dan hanya 387 kasus dilaporkan negara endemik monkeypox. Amerika Serikat melaporkan kasus tertinggi yakni total 14.594 kasus dan tidak ada kematian.(dan)

Exit mobile version