Usai Wisuda Brigadir J, UT Perluas Kerja Sama dengan 4 Pemerintah Daerah

wisuda

Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Ada yang berbeda pada wisuda Universitas Terbuka (UT) kali ini. Setelah dua tahun digelar secara daring, wisuda kali ini digelar secara luring. Perhatian publik pada wisuda kali karena salah satu calon wisudawan almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Universitas Terbuka (UT) mengundang keluarga almarhum untuk mewakili menerima ijazah, karena almarhum Brigadir Yosua telah terdaftar menjadi wisudawan yang akan hadir pada Wisuda Periode II, 23 Agustus 2022 ini. Brigadir Yosua mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak tahun 2015.

“Ibunda almarhum adalah alumni UT dan adiknya juga mahasiswa UT,” kata Rektor UT Prof Ojat Darojat di sela-sela wisuda, Selasa (23/8/2022).

Ia mengatakan, ada lebih dari 28 ribu lulusan kali ini. Pada wisuda kali ini juga, menurut dia, UT melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah Kalimantan Timur, Bali, Tebing Tinggi dan Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kerja sama ini agar memudahkan masyarakat mendapatkan layanan pendidikan lebih baik,” ujar Prof Ojat.

“Dengan perluasan kerja sama ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan,” imbuhnya.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, kerja sama kali ini merupakan perpanjangan program kerjasama sebelumnya. Terlebih UT banyak melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“UT bersama Pemkot Tangsel melakukan vaksinasi hingga kegiatan penyuluhan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), menurut dia, menyediakan program beasiswa bagi masyarakat tidak mampu. Mereka bisa melanjutkan pendidikan tinggi di UT. Tentu penerima manfaat harus memenuhi persyaratan sesuai peraturan.

“Ke depan terus ditingkatkan pada SDM (sumber daya manusia) dengan ketrampilan. Selain menyasar pegawai pemerintah juga masyarakat,” terang Benyamin. (nas)

Exit mobile version