INDOPOS.CO.ID – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) memberikan edukasi dan program bantuan peningkatan skala usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk mendukung upaya tersebut ILUNI UI melakukan kerja sama dengan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Salah satu bentuk kerja sama yang telah dijalankan adalah program pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para pedagang UMKM,” beber Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian di Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Ia menyebutkan, kegiatan yang dilakukan pada acara Home Coming Day UI 2022, Minggu (21/8/2022) kemarin diikuti oleh 60 pelaku UMKM. Mereka adalah pedagang kantin se-UI. “Sejak awal kami sudah banyak bergerak membantu pemerintah dalam meningkatkan investasi dan ekonomi,” katanya.
Ia berharap, melalui program kerja sama dengan BKPM, alumni UI berpeluang mendapatkan fasilitasi peningkatan skala usaha, baik melalui matchmaking dengan perusahaan investasi maupun program kemitraan BKPM.
Selin itu, ILUNI UI dan BKPM juga akan berkoordinasi terkait pengajuan dan penerimaan dokumen perizinan berusaha hasil rekomendasi dari ILUNI UI sesuai ketentuan yang berlaku di BKPM.
Tak hanya itu, BKPM juga berkomitmen untuk menyediakan sarana dan fasilitas penyelesaian hambatan berusaha bagi pelaku UMKM yang menjadi anggota ILUNI UI. “Ini adalah peluang besar bagi alumni yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya,” katanya.
“Kami juga akan membantu BKPM, salah satunya dengan memberikan hasil riset untuk pengembangan inovasi kebijakan investasi dari para akademisi alumni UI,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM Riyatno menuturkan, Kementerian Investasi telah melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga. Program NIB yang diusahakan oleh BKPM, menurut dia, untuk memberikan legalitas bagi para pedagang dalam berusaha.
“Banyak pedagang masih belum mempunyai legalitas. Nah dari kolaborasi ini, diharapkan bisa memberikan akses untuk memperoleh legalitas, sebab kepemilikan legalitas bisa mempermudah pembiayaan bagi para pedagang,” ujarnya. (nas)