Dukung Layanan Publik, Kominfo: Tingkatkan Kompetensi ASN Dengan Literasi Digital

Kemendagri

ASN melayani masyarakat (Kemendagri for indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Kegiatan literasi digital tidak hanya untuk memenuhi kewajiban ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam kegiatan pengembangan kompetensi. Tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi ASN di bidang digital untuk menunjang pelayanan publik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto dalam keterangan, Senin (29/8/2022). Ia menyebut ada empat pilar penting dalam literasi digital. Dia juga menekankan untuk berhati-hati terhadap konten negatif.

“Tugas kita sebagai ASN ini adalah membuat konten-konten kreatif yang mendidik dan diharapkan dapat membantu produktivitas masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, ruang digital harus dibanjiri dengan konten-konten positif yang membangun. Lebih jauh dia mengungkapkan, ada dua pilar technical yakni, kecakapan digital dan keamanan digital.

“Kecakapan digital atau digital skills membahas mengenai perangkat hardware, software beserta perangkat-perangkatnya,” terangnya.

“Keamanan digital atau digital safety diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keamanan digital dari kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Terkait pilar non technical, masih ujar dia, ada budaya digital dan etika digital. Budaya digital, menurut dia, perlu dipahami dengan nilai pancasila dengan menjadikan bagian dalam ruang digital.

“Etika digital ini diperlukan agar kita paham tata kelola di dunia digital, sehingga tidak salah dalam berperilaku di dalam media sosial atau platform lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dian Andy Permana mengatakan, kegiatan literasi digital sesuai dengan core value yang ada pada ASN, yaitu berakhlak.

“Ada dua yang menjadi sumbu dalam value ini, yaitu kompeten dan adaptif. Sebagai ASN, kita harus kompeten dan adaptif,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ASN kompeten terus belajar dan membuat inovasi dalam dunia digital. Dan menerima perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga ASN bisa menggunakan teknologi-teknologi baru dalam melaksanakan pelayanan publik.

“Dengan kegiatan literasi digital sektor pemerintahan, kami berharap ASN terus belajar tentang digitalisasi dan terus berinovasi dalam melayani publik,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version