INDOPOS.CO.ID – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak,Banten, selama ini banyak difasilitasi oleh Pemerintah daerah maupun pihak swasta. Namun, kali ini kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak untuk pertama kalinya membantu UMKM setempat dengan menyediakan gerai atau ruangan untuk melakukan kegiatan usaha pengembangan pasar dalam memperkenalkan dan menjual produk UMKM lokal kepada pengunjung BPN yang tengah mengurus surat pertanahan di kantor yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, KM 5 Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung tesebut
“Ini salah satu upaya dari kami membantu pelaku UMKM di Kabupaten Lebak dalam memasarkan produk kepada konsumen, dengan memberikan fasilitas untuk memasarkan produk mereka di dekat loket pelayanan,” terang Agus Sutrisno, kepala BPN Kabupaten Lebak kepada indopos.co.id,Kamis (1/9/2022).
Novi, salah seorang staf BPN Kabupaten Lebak menambahkan, produk produk yang dijual di gerai UMKM adalah produk lokal.” Ini sebagai bentuk dukungan BPN terhadap kearifan lokal,” cetusnya.
Berdasarkan pantauan, berbagai produk hasil kerajinan lokal ikut dipasarkan di stand UMKM di kantor BPN Lebak, seperti batik Lebak, Koja Baduy, madu lebah lokal, dan aneka minuman ringan.
Moch Ojat Sudrajat,warga Desa Kalanganyar yang ditemui saat mengurus sertifikat tanah di BPN Lebak mengakui, saat ini pelayanan di kantor BPN Lebak jauh lebih baik dan nyaman. “Sekarang pelayanan di kantor BPN Lebak jauh lebih baik. Untuk mengurus peralihan hak sudah selesai 3 hari kerja,” ungkap Moch Ojat Sudrajat.
Tak hanya itu,kata Ojat, saat ini pemohon dan pegawai BPN juga tidak bersentuhan langsung dalam transaksi pembayaran wajib kepada negara.”Jadi kalau ada pembayaran BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) langsung setor ke bank, dan ada kepastian kapan surat tanah bisa selesai,” cetusnya.(yas)