PA 212 Kritik Effendi Simbolon Umbar Ketikdakharmonisan Panglima TNI dan KSAD

simbolon

Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon (tengah). (Instagram/@effsimb)

INDOPOS.CO.ID – Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin mengkritik Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, yang mengumbar isu dugaan ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman.

“Nyari sensasi itu, yang lain tidak ada ngulik-ngulik itu. Tidak seharusnya dipublis begitu, tapi gimana nasi sudah menjadi bubur, sudah dikonsumsi publik,” kata Aminuddin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, sebagai wakil rakyat mestinya Effendi turut menjaga situasi nasional dari segala bentuk potensi kegaduhan. Sebab, rakyat Indonesia ingin hidup nyaman dan tenang.

“Mestinya anggota DPR sebagai wakil rakyat memberikan nuansa adem. Kita lagi kacau balau tentang ketahanan nasional,” ujar Aminuddin.

Ia menyangkan, tidak adanya tabayun dari Effendi Simbolon kepada Panglima Andika dan KSAD Dudung sebelum menyampaikan isu ketidakharmonisan dua petinggi TNI tersebut.

“Mestinya tabayun dulu, kalau dia punya iktikad baik jangan langsung disampaikan dirapat gitu. Dipertemukan gitu, dia jadi fasilitatornya, Dia kan punya kewenangan memanggil Panglima dan KSAD,” usulnya.

Mengenai perbedaan pendapat antara Panglima TNI dan KSAD dinilainya, suatu yang wajar di era demokrasi. Perbedaan pendapat tersebut kemudian jangan ditafsirkan terjadi ketidakaharmonisan.

“Kalau friksi itu kan wajar, wong kita suami istri saja kadang-kadang beda pendapat,” imbuhnya.

Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung sudah membantah tuduhan Effendi Simbolon. Hubungan keduanya tidak masalah dan memastikan seluruh matra di TNI solid. (dan)

Exit mobile version