Seniman Aceh Komplain Lukisannya Dikuasai Sepihak, Ini Kata Penerbit Erlangga

lukis

Seniman Aceh Zul MS komplain penerbit Erlangga terkait lukisannya yang dikuasai sepihak. Foto: Ist

INDOPOS.CO.ID – Seniman nasional asal Aceh, Zul MS ajukan komplain kepada panitia pameran lukisan dari Penerbit Erlangga. Lantaran lukisan miliknya diduga dikuasai sepihak oleh panitia setelah mengikuti perlombaan.

Lukisan yang dimaksud berjudul ‘Kemilau Nusantara’ merupakan hasil karya intuisinya pada tahun 2018, jauh sebelum perlombaan lukisan digelar penerbit Erlangga, namun kini dikuasai tanpa seizinnya oleh panitia.

Penerbit Erlangga melalui panitia Erlangga ArtAwards mengadakan Painting Festival pada bulan Februari hingga Juni 2022.

Zul kemudian mendapat nominasi Painting Festival dan selanjutnya menjadi salah satu pemenang favorite dengan hadiah sebesar Rp1.000.000.

Masalah baru muncul setelah kegiatan pameran itu, lukisan Zul tidak juga dikembalikan kepada dirinya sebagai pemilik sah. Ia mempertanyakan kenapa panitia tidak mengembalikan lukisannya kepada dirinya.

Padahal dalam syarat dan ketentuan tidak ada pernyataan bahwa lukisan itu menjadi milik panitia, keluhnya. Ia mengaku sudah pernah menyurati panitia untuk mempertanyakan hal tersebut.

Namun, dalih panitia menyebut lukisannya berhak digunakan oleh panitia untuk momen lainnya yang digelar oleh Erlangga.

Ia mengaku tidak pernah mengetahui keberadaan lukisan tersebut. Panitia belum pernah menunjukkan kepada dirinya di mana keberadaan lukisan miliknya itu. Padahal menurutnya, lukisan itu harus berada di tangannya dan dirawat dengan cara yang khusus pula.

“Seniman memiliki jiwa yang tidak dapat dipisahkan dari karyanya, mereka pasti akan menjaga karyanya sedemikian rupa, apalagi lukisan itu bernilai,” kata Zul MS dalam keterangannya diterima, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Terpisah, Manager Marketing Cummunication PT Penerbit Erlangga Irving William P. W buka suara soal pemberitaan berujudul “Panitia Erlangga diduga Rampas Lukisan Seniman Asal Aceh” yang diterbitkan portal berita lokal daerah itu. Lukisan milik Zul tidak diakui sepenuhnya oleh penerbit.

Ia terlebih dulu menuturkan kegiatan lomba tersebut, Penerbit Erlangga menyelenggarakan ajang Erlangga Art Award 2022. Salah satu lombanya yaitu Painting Festival, lomba berlangsung bulan Februari-April 2022.

Selanjutnya pada 21 Mei 2022, diumumkan pemenang lomba dimana Bapak Zul MS dengan lukisan berjudul “Kemilau Nusantara” menjadi salah satu pemenang Favorit.

Selanjutnya sesuai dengan ketentuan lomba, poin no 13 disebutkan “Hasil karya terpilih yang dilombakan akan dipamerkan di pameran yang di buat oleh Penerbit Erlangga dan dapat
dipergunakan untuk keperluan panitia dengan tetap mencantumkan nama peserta”.

“Kami selaku panitia (Penerbit Erlangga) kemudian mengikutsertakan lukisan Bapak Zul MS yang berjudul “Kemilau Nusantara” pada pameran karya seni Erlangga Art Awards yang kami selenggarakan di Museum Nasional 14 Mei-12 Juni 2022 dan Erlangga Art Awards Goes to Jogja di Langgeng Art Foundation 16-23 Juli 2022,” ucap Irving dalam keterangannya, Senin (12/9/2022).

Berdasarkan hal itu, pihak panitia diklaim sudah mengikuti prosedur dan ketentuan lomba yang berlaku. Lukisan karya Zul MS tersebut diikutsertakan dalam pameran dan tidak menjadi hak milik Penerbit Erlangga seutuhnya.

“Untuk selanjutnya, kami akan menyelesaikan dan mengkomunikasikan secara langsung kepada vapak Zul MS,” imbuh Irving. (dan)

Exit mobile version