Wapres: Perkuat Kemampuan Inovasi dan Literasi Pekerja

Wapres: Perkuat Kemampuan Inovasi dan Literasi Pekerja - pelatihan pekerja BLK - www.indopos.co.id

Pekerja dapat pelatihan di BLK. Foto: dok indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, perlunya penguatan perlindungan sosial bagi pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. Dengan memastikan hak-hak pekerja melalui pemberian pendampingan dan bantuan yang adaptif, sesuai kondisi yang terjadi.

“Di Indonesia, hal ini menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berupa program Bantuan Subsidi Upah (BSU), program Kartu Pra-Kerja, program Bantuan Produktif Usaha Mikro, dan Program Padat Karya di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” beber Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Selain bantuan yang bersifat langsung, menurut Wapres, pentingnya penguatan kemampuan inovasi dan literasi pekerja. Khususnya di bidang-bidang yang akan menciptakan lapangan kerja baru di masa depan, seperti teknologi digital dan ekonomi hijau.

“Ke depan inovasi dan digitalisasi merupakan modal penting dalam menghadapi persaingan global yang semakin pesat dan canggih,” ujarnya.

“Sebagai contoh, pemerintah Indonesia terus meningkatkan literasi digital pelaku UMKM agar target 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024 dapat tercapai,” imbuhnya.

Sementara dari aspek kemampuan, Wapres juga menekankan pentingnya peningkatan Skills (keahlian) dalam upaya meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) pekerja Indonesia di tingkat nasional maupun global. Upaya tersebut, menurut dia, melalui skilling, re-skilling dan up-skilling yang dilakukan secara terus menerus.

“Kita terus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas untuk memenuhi kebutuhan pelatihan vokasi dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta/ industri dan akademisi/ pendidikan tinggi,” katanya. (nas)

Exit mobile version