Tingkatkan Kompetensi SDM dan Produktivitas Pertanian, Kementan Jalin Kerjasama

Kementan

MoU Pusdiktan dengan Yayasan Akselerasi Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan saat kuliah umum agroteknologi 5.0 di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Foto: Dok Kementan

INDOPOS.CO.ID –  Masa depan sektor pertanian Indonesia bergantung pada partisipasi generasi muda. Karenanya, Kementerian Pertanian (Kementan) bakal memfasilitasi dan mendukung para agropreneur muda bergerak di berbagai bidang pertanian, dari hulu hingga ke hilir.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui pusat pendidikan pertanian (Pusdiktan) menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) kerjasama peningkatan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia di bidang pertanian di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

MoU dilakukan Yayasan Akselerasi Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, serta kerjasama penguatan pendidikan tinggi vokasi politeknik pembangunan pertanian lingkup Kementerian Pertanian dengan Yayasan Edu Farmers International, Senin (13/9/2022).

Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti mengatakan, petani milenial perlu didukung dengan motivasi dan jalur organisasi usaha yang mampu menyerap inovasi dan kreativitas mereka.

“Lingkungan menjadi sangat penting untuk menjaga semangat, kreativitas dan inovasi petani milenial dapat berkembang,” kata Idha Widi dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Melalui kerjasama tersebut, akan dilakukan penguatan sinergitas pendidikan vokasi pertanian, penyempurnaan dan penyusunan kurikulum berbasis kompetensi.

Selain itu, peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa politeknik di lingkup Kementan melalui riset, pemagangan, dan pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan dan koordinasi lainnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menambahkan guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan sumber daya manusia pertanian unggulan. Maka itu, pihaknya terus menjalin kerjasama meningkatkan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia pertanian. (dan)

Exit mobile version