Anugerah MURI untuk Para Sosok Berpengaruh

Jais-Darga

Jais Darga, Produser Film Pertama Berbahasa Sunda yang diproduksi oleh Bangsa Indonesia, berjudul "Before, Now and Then" (Nana) raih MURI. Foto: Indopos.co.id/Dhika Alam Noor

INDOPOS.CO.ID – Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan, anugerah mahakarya luar biasa yang mengukir prestasi terunggul di bidang keahlian masing-masing. Terdapat empat orang rekoris dengan kategori berbeda.

Rekor MURI pertama disabet Film Pertama Berbahasa Sunda yang diproduksi oleh Bangsa Indonesia, berjudul “Before, Now and Then” (Nana). Rekorisnya ialah Jais Darga selaku produser film tersebut.

Film garapan sutradara Kamila Andini, bisa dinikmati di layanan streaming Prime Video dengan akan mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan perempuan.

Termasuk transisi sejarah berdirinya Indonesia akan coba diangkat dalam film ini. Sehingga diharapkan akan bisa mempengaruhi pola pikir perempuan ketika mengetahui sejarah bangsa ini

Film yang diproduksi Fourcolours Films dan Titimangsa Foundation itu akan dibintangi aktris Happy Salma, aktor Ibnu Jamil, Arswendy Beningswara Nasution, sampai Laura Basuki.

“Suatu kehormatan bagi saya, terutama ketemu lagi dengan pak Jaya Suprana (Pendiri MURI), seorang sangat jenius, cerdas, banyak (hal-red) melakukan untuk Indonesia,” kata Jais Darga di Galeri MURI Jakarta, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (16/9/2022).

Rekor MURI kedua, diberikan kepada karya memasak secara daring oleh keluarga terbanyak yakni mencapai 1.245 peserta. Rekorisnya ialah Nizamia Andalusia School Jakarta.

Penghargaan ketiga diberikan terhadap buah karya dengan mengusung konsep Wakaf Aplikasi Ekosistem Masjid Pertama. Rekorisnya ialah GEW Foundation.

Rekor MURI keempat dipecahkan seoramg remaja Indonesia pertama yang meluncurkan donasi sumbangan melalui platform NFT bagi penyandang disabilitas. Rekorisnya ialah Rainier Wardhana Hardjanto.

“Semua rekornya menarik,” ucap Penggagas Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana. Kategori rekor MURI itu terdiri dari kemanusiaan, seni budaya dan pendidikan.(dan)

Exit mobile version