INDOPOS.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla merasakan duka mendalam atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Sosok almarhum dikenal sebagai tokoh intelektual Muslim Indonesia.
“Kami semua tentu merasa sedih dan juga belasungkawa berpulangnya tokoh kita (Azyumardi Azra), tokoh ilmiah, tokoh masyarakat, tokoh ulama yang telah berbakti kepada bangsa sedemikian banyaknya,” kata Jusuf Kalla usai pemakaman Azyumardi di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022).
Ia mengenang, sosok Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta ketika menjadi stafnya menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Almarhum menyumbangkan banyak pemikiran persatuan Indonesia.
“Beliau 10 tahun menjadi staf saya di Wakil Presiden kedua kalinya dan Pak Azyumardi sering dipanggil ikut memberilan saran-saran memberikan uraian atau analisa yang baik untuk kemasyarakatan, masalah sosial, masalah keagamaan,” ungkap JK disapanya.
Selama menjabat Wakil Presiden Indonesia banyak kenangan mejalani pekerjaan bersama almarhum. “Tentu banyak sekali pengalamannya, yang baik dengan dia apalagi 10 tahun,” ucap JK.
“Tentu kita harapkan, selalu mendoakan akan arwah beliau di sisi Allah SWT di tempat yang tinggi,” tambahnya.
Pemakaman Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan, Jakarta Selatan, telah dilakukan dengan khidmat dilakukan pagi tadi pukul 09.20 WIB.
Jenazahnya tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9/2022) malam. Jenazah tiba di Gedung Human Remains Transit Lounge Bandara Soekarno Hatta. Esok harinya, disolatkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Azyumardi Azra meninggal di Kuala Lumpur saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022). (dan)
