Semua Pihak Diminta Terus Jaga Kesolidan TNI

TNI

Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Foto: Dok Puspen TNI

INDOPOS.CO.ID – Sekretaris Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Imayati Kalean meminta semua pihak tidak mengusik kesolidan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karenanya dapat menyampaikan pernyataan sesuai keilmuannya.

Hal tersebut merespons pernyataan analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie, yang mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman ingin mendirikan sekolah untuk putranya sendiri.

“Kalau seorang akademisi, menyampaikan pendapat memang betul-betul objektif, apa yang dia lihat sebagai akademisi,” kata Imayati dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ia mengharapkan seorang pemgamat maupun akademisi melihat persoalan lebih objektif. Mengingat dia dikenal sebagai akademisi dan pengamat keamanan. Jangan sampai keilmuan tercederai ada kepentingan tertentu.

“Beliau harus lebih betul-betul memposisikan diri sebagai akademisi dan pengamat keamanan. Artinya harus lebih bijak, apa yang beliau sampaikan harus betul-betul untuk kenyamanan berbangsa dan bernegara,” tutur Imayati.

Analis Militer dan Pertahanan, Connie Rahakundini mengemukakan, Dudung menentukan jalannya sendiri demi meloloskan putranya menjadi Akademi MIliter (Akmil). Sehingga terkesan membuat sekolah sendiri bagi putranya.

“Kalau saya boleh cerita, sebenarnya bukan cuma mau diterima, diangkat sendiri putranya. Itu Pak Dudung mau bikin pendidikan sendiri,” kata Connie dalam diskusi dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored dilihat Selasa (20/9/2022).(dan)

Exit mobile version