Tingkatkan Skala Usaha Milenial Pertanian Lewat Tani Akur

Kementan

Millenial Goes to Campus yang dilaksanakan di Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI). (Dok Kementan)

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak milenial terjun di dunia Pertanian melalui berbagai kemudahan. Paling terbaru adalah dengan strategi Petani Milenial Akses KUR (Tani Akur).

Melalui program strategi tersebut, Kementan menjadikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu sumber pembiayaan yang dapat mempermudah akses Petani Milenial terhadap pembiayaan dari perbankan penyalur KUR dan berdampak pada meningkatnya produktivitas sektor pertanian nasional.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan, strategi Tani Akur adalah program pembangunan wirausaha muda pertanian,

“Saya yakin seyakinnya, bahwa program ini dapat menjawab tantangan pembangunan pertanian kita. Ingat keberlanjutan pertanian kita tergantung regenerasi petani kita,” kata Dedi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Di saat yang sama pembangunan pertanian juga tergantung, dengan kesuksesan program agribisnis pertanian.

Dalam beberapa tahun terkahir dunia sedang mengalami krisis pangan yang harus diantisipasi cepat salah satunya dengan memperkuat ketahanan pangan.

“Tiga tahun terakhir ini, kita sudah dibantai pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantahkan semua sendi kehidupan, belum lagi ancaman climate change, berdampak pada produksi dan produktivitas pertanian dan berujung pada ancaman krisis pangan,” ujar Dedi.

Mitigasi dan adaptasi harus dilakukan, strategi yang dapat dilakukan yaitu melakukan subtitusi pangan impor dengan pangan lokal, mengembangkan pertanian modern dan smart farming, serta membuka akses permodalan. “Ganti gandum dengan sorgum, jagung, singkong, ganti daging api dengan daging unggas,” tuturnya.

“Bangun pertanian kita dengan dua strategi yaitu penerapan smart farming dan galakkan akses kredit usaha rakyat (KUR). KUR ibarat energi, ibarat bensin bagi usaha kita, ia memegang peranan yang vital dalam agribisnis,” tambah Dedi. (dan)

Exit mobile version