Bergabungnya TGB Buktikan Perindo Partai yang Inklusif

Bergabungnya TGB Buktikan Perindo Partai yang Inklusif - perindo - www.indopos.co.id

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry (kanan) bersama Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Yusuf Lakaseng (kedua dari kiri); dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie (kedua dari kanan), dalam acara Diponegoro 29 Forum di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9). Foto: Diponegoro 29 Forum untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry memaparkan beberapa alasan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berada di tren positif. Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga hal yang mempunyai faktor penting.

Pertama, menurutnya Partai Perindo secara konsisten melakukan aksi nyata mengatasi permasalahan yang ditemui masyarakat.

Gema menyebutkan, berdasarkan variabel yang dilakukan oleh lembaga surveinya, masyarakat akan memilih parpol yang peduli atas masalah riil masyarakat.

“Itulah yang direspon oleh Perindo dengan memberikan segala bantuan salah satunya yang paling sering kita dengar adalah simbolisasi tentang gerobak UMKM, nah itu adalah salah satu bentuk kepedulian dari Partai Perindo terhadap rakyat kecil,” ujarnya dalam acara Diponegoro 29 Forum di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).

Kedua, meningkatnya elektabilitas Partai Perindo tak lepas dari bergabungnya beberapa tokoh nasional. Diketahui, beberapa waktu yang lalu Partai Perindo baru saja melantik Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional.

“TGB yang kita tahu dia adalah sebagai figur yang tidak hanya sebagai sosok religius tapi juga sebagai sosok nasionalis, nah ini semakin menegaskan Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai yang terbuka,” ujarnya.

Kemudian yang ketiga, terkait kemampuan Partai Perindo dalam memanfaatkan media sosial maupun media mainstream.

“Tetapi tingginya elektabilitas Partai Perindo ini juga diimbangi dengan semakin merosotnya suara partai-partai parlemen seperti PPP (Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PAN (Partai Amanat Nasional), nah kedua partai ini memiliki kisruh internal,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Partai Perindo menggelar diskusi rutin bulanan Diponegoro 29 Forum yang membahas isu-isu terhangat di masyarakat mulai dari politik, sosial, dan hankam. Kali ini, forum tersebut bertajuk ‘Pemilu 2024 dan Dinamika Elektoral Partai Politik’ yang dihadiri tiga narasumber, yakni Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng; Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry; dan Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie. (ibs)

Exit mobile version