Waktu Sandar Untuk Penuhi Logistik Hingga Perawatan Kapal

kapal

Teknisi tengah perawatan Kren KP Orca 04. Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Tak mudah kami untuk tiba ke Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. Dalam satu mobil, kami bertiga harus berputar-putar untuk tiba di kapal pengawas (KP) Orca 04.

Bahkan, kendaraan kami terpaksa berputar arah saat menemukan genangan air di Jalan Tuna. “Dalam atau tidak ya airnya,” kata salah satu teman wartawan 1 kendaraan.

Karena ragu-ragu, kendaraan kami pun berputar arah. Cukup 15 menit dari genangan tersebut, kendaraan tiba di KP Orca 04. Disambut cuaca yang cukup terik, kami pun merapat ke rekan-rekan yang sudah sebelumnya tiba.

Waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB. Disambut anak buah kapal (ABK), berdua rekan wartawan pun meniti tangga kapal. “Mari mas,” sapa salah satu ABK.

Muhalim 3 atau perwira dek ketiga KP Orca 03 Rizaldi saat ditemui INDOPOS.CO.ID mengatakan, kapal sudah bersandar di pelabuhan sejak Agustus lalu. Waktu sandar digunakan untuk mengisi logistik. Biasanya kapal bersandar tiga hingga empat hari.

“Kapal Pengawas Orca 04 ini kapal pengawas perikanan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” jelas Rizaldi kepada INDOPOS.CO.ID, Kamis (29/9/2022).

Senada dengan Rizaldi, Serang atau Kepala Kerja KP Orca 04 Neru mengatakan, saat sandar semua kebutuhan logistik kapal dipenuhi. Dari bahan bakar hingga bahan pangan.

“Saat patroli kapal sandar enggak lama paling 2 sampai 3 hari,” katanya.

Pria yang baru 1 tahun menjadi Serang ini menurut, saat tengah menunggu instruksi keberangkatan. Pasalnya kapal yang sudah beroperasi 6 tahun ini di bawah langsung KKP.

Di sudut lain perbaikan peralatan KP Orca 04 terlihat di dek belakang. Empat teknisi tengah memperbaiki alat angkat (Kren) KP Orca 04. Berbekal gerinda mesin, Dede dengan cekatan membongkar Kren.

“Kami berempat khusus perawatan Kren. Sebab, alat ini sering digunakan untuk mengangkut barang dari dek bawah,” katanya.

Sembari menghisap sebatang rokok di tangannya, Dede kembali mengecek hidrolik Kren. Kerap digunakan, bagian ini rawan bocor. “Kerusakan paling sulit kebocoran oli di hidrolik,” ucapnya.

Selain hidrolik, tampak luar hidrolik pun tak lepas dari tangan Dede. Karat dan warna cat pun harus dihaluskan agar terlihat rapi. “Untuk perbaikan ini kami estimasi 1 bulan selesai,” ujarnya.

Menyapa rekan media, Kapten Kapal Pengawas Orca 04 Eko Priyono menuturkan, Kapal Pengawas Orca memiliki panjang 60 Meter dan lebar 8,2 Meter. Dengan jumlah awak kapal 22 orang. “Kapal baru turun beroperasi selama 90 hari,” katanya.

Ia mengatakan, wilayah patroli KP Orca 04 meliputi wilayah pengelolaan perikanan di laut Sulawesi, laut Pasifik, laut Maluku hingga laut Arafura. Cuaca kerap menjadi kendala saat melakukan operasi.

“Waktu sandar kami manfaatkan untuk kesiapan, keselamatan hingga arah patroli,” ungkapnya. (nas)

Exit mobile version