Tuntutan Era Teknologi, UT Bekali Pedagogik PJJ Dosen ITS NU Pekalongan

UT-dan-ITS

Kerja sama Universitas Terbuka (UT) melakukan kerja sama dengan Institut Teknologi dan Sains (ITS) NU Pekalongan. Foto: Nasuha/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Universitas Terbuka (UT) melakukan kerja sama dengan Institut Teknologi dan Sains (ITS) NU Pekalongan. Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, semangat UT untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi (PT) tak pernah berhenti.

“Tanpa membangun jaringan, dengan melakukan kerja sama UT tidak bisa berkembang seperti saat ini. Demikian ITS NU, tidak bisa berkembang tanpa melakukan kerjasama,” ujar Prof Ojat di kampus UT, Jumat (30/9/2022).

Di era teknologi saat ini, menurut dia, perlu adanya tahapan baru. Cara lama pembelajaran di PT harus berubah, karena tuntutan perkembangan teknologi.

“Pembelajaran dalam jaringan (daring) sudah menjadi kebutuhan dan menjadi tren baru. Kalau tidak, maka ketinggalan,” kata Prof Ojat.

Ia menyebut, pembelajaran jarak jauh (PJJ) di UT bukan saja dalam pembelajaran, tetapi juga bisnis lainnya. Seperti kegiatan utama kesiswaan hingga ujian mahasiswa.

“Di unit UT di daerah hingga pusat sudah dilengkapinya aplikasi dan infrastruktur yang dibutuhkan. Yang namanya digital learning ekosistem,” bebernya.

Prof Ojat mengungkapkan, UT dahulu menjadi second education. Namun, berjalannya waktu UT kini menjadi tren pendidikan masa depan.

“Kuliah tidak harus keluar rumah. Banyak cerita lucu. UT itu gaib, tahu-tahu mahasiswa wisuda, kapan kuliahnya?” ungkapnya.

Pandemi Covid-19, dikatakan dia, ada berkah dalam musibah. Momentum tersebut, UT menyampaikan pesan kepada masyarakat, PJJ tren pendidikan masa depan.

“Banyak permintaan PTN (perguruan tinggi negeri) dan swasta. Kami menjalani kerjasama, belajar mengembangkan PJJ dengan membekali dosen pedagogik PJJ,” tutur Prof Ojat.

“Bagi kamu mereka bukan kompetitor, tapi mitra agar anak bangsa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dan UT siap berbagi pengalaman dengan berbagi kaidah-kaidah PJJ,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor ITS NU Haryadi mengaku bangga bisa menjalin kerjasama dengan UT. Di usianya ke empat tahu, ITS NU terus melakukan kerjasama di bidang pengembangan pendidikan.

“Pendidikan tidak hanya tatap muka, tapi juga PJJ. Mungkin dengan UT, untuk mata kuliah dasar umum bisa bergabung dengan UT. Paling cepat pada semester ini,” katanya.

“Untuk kerja sama lainnya, dalam waktu dekat riilnya berupa pelatihan pedagogik PJJ bagi para dosen,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version