Rabu, 4 Oktober 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Solusi Pengentas Kemiskinan, Kolaborasi Pemberdaya Perkuat Potensi Masjid

Redaktur Folber Siallagan
Selasa, 4 Oktober 2022 - 20:59
di kanal Nasional
Dompet Dhuafa

Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) hadir diinisiasi oleh Dompet Dhuafa sebagai pengentas kemiskinan Indonesia. Foto: Dompet Dhuafa for indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Dihadiri lebih dari 52 peserta berasal dari pimpinan masjid se–Yogyakarta pada Sabtu (1/10/2022), Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) hadir diinisiasi oleh Dompet Dhuafa sebagai pengentas kemiskinan Indonesia. Berkolaborasi dengan DMI, KMP berfokus pada pemberdayaan Masjid. Bersama-sama memberdayakan potensi masjid untuk mengentaskan kemiskinan dan meluaskan kebermanfaatan untuk ummat.

Dewasa ini masjid masjid yang ada ditengah masyarakat Indonesia pada umumnya hadir untuk memberikan pelayanan ritual ibadah sholat rutin lima waktu. Begitu waktu sholat berjamaah selesai, masjid kembali ditutup bahkan dikunci pintunya. Sangat sedikit masjid yang menyediakan layanan pendidikan Quran bagi anak-anak dan jamaah dewasa, lebih sedikit lagi masjid yang bisa memberikan ruang untuk insan insan muda bisa merasa berarti dan berguna di hadapan masyarakat dan jamaah.

BacaJuga

DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye Politik di Masjid

Sesepuh Keraton Kanoman Cirebon Sebut Ganjar Pranowo Pemimpin Paling Potensial jadi Presiden RI

Hal ini tidak bisa dipungkiri, karena pada umumnya para pengurus dan pengelola masjid bekerja untuk mengabdi dan memakmurkan masjid secara sukarela dan kurang professional, ditambah dengan sistem kerja part time atau tidak full time. Sehingga hasilnya juga tidak optimal menghadirkan layanan yang prima bagi jamaah dan masyarakat di sekeliling masjid.

Sangat berbeda hasilnya jika para pengurus dan dewan kemakmuran masjid bekerja secara profesional dan full time dalam memperhatikan dan memakmurkan masjid. Baik dari aspek kebutuhan dakwah, sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan, masjid bisa berperan melayani jamaah yang membutuhkan bantuan dan solusi atas segala permasalahan mereka. Untuk bisa mewujudkan para pengurus masjid yang profesional, maka dibutuhkan masjid yang memiliki manajemen yang rapi, baik dari sisi tata kelola program ibadah maupun program ekonomi, sehingga masjid memiliki kemampuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Sehingga KMP ini hadir dengan memaksimalkan dan memfokuskan lima pilar fungsi masjid. Fokus tersebut diantaranya yaitu fungsi baitullah, baitullmaal, baitul dakwah, baitul tarbiyah, dan baitul muamalah. Harapannya Masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah, namun dapat menjadi lembaga yang memegang amanah dari umat khususnya ziswaf.

Yang mana dari Lembaga tersebut Jamaah/ Ummat dapat bangkit, berdaya dan keluar dari kemiskinan yang kini dirasa semakin menjerat masyarakat kita.

“Tidak hanya negara, kita jadikan masjid sebagai solusi untuk ummat. Harapanya setelah ini akan ada kebermanfaatan yang dibawa oleh para takmir untuk memajukan masjidnya sesuai 5 pilar masjid yang disebutkan,” Andi Juliandi selaku Ketua Presidium Nasional KMP.

KMP kali ini dihadiri oleh para tokoh masjid Berdaya dari berbagai daerah di Indonesia. Tokoh tersebut diantaranya adalah Ustaz Adang dari Masjid Darussalam, Ustaz Jazir dari Masjid Jogokariyan, Kusnadi Ikhwani dari Masjid Al Fallah, Sragen, Ustaz Nanang dari Real Masjid, dan dari MRBJ.

Salah satu pesan dari Ustaz Jazir dalam kegiatan tersebut adalah, Masjid bukan hanya tempat beribadah. Tapi dari masjidlah harapanya segala permasalahan ummat dapat dipecahkan.

“Jangan hanya jadikan Masjid sebagai tempat singgah untuk beribadah. Namun jadikan ia sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan. Jamaah kesulitan ekonomi, maka masjid dapat menjadi fasilitas untuk mengentaskan pesmaslahan tersebut. Jamaah ada yang kesulitan membayar biaya sekolah anaknya, maka masjid dapat membantu permasalahan tersebut, dan lain sebaginya,” ujar Ustaz Jazir Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

“Fungsi Baitullah itu prinsip,namun harus dapat menjadi energi dan sumberdaya lain untuk menghidupkan masyarakatnya,” tutup Ustaz Imam Alfaruq dalam sambutannya. (adv)

Tags: Dompet DhuafaKemiskinanKolaborasi Masjid Pemberdayamasjid
ShareTweetSendShareSend

MIXADVERT JASAPRO

Related Posts

JK-2
Nasional

DMI: Tidak Boleh Ada Kampanye Politik di Masjid

Rabu, 4 Oktober 2023 - 14:05
Jakarta-Beraksi
Megapolitan

Atasi Stunting, Pemkot Jakarta Utara Gandeng Dompet Dhuafa Luncurkan Program Jakarta Beraksi di Pejagalan

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:05
Indonesia Menatap Dunia
Nasional

Peduli Kesehatan Mata, Dompet Dhuafa dan Perdami Gulirkan Program Indonesia Menatap Dunia

Senin, 2 Oktober 2023 - 10:35
Dompet Dhuafa Jatim Gelar Pesantren Lansia Angkatan Kedua di Bumi Maringi Peni
Nusantara

Dompet Dhuafa Jatim Gelar Pesantren Lansia Angkatan Kedua di Bumi Maringi Peni

Kamis, 28 September 2023 - 08:43
Bersihkan Sampah di Gunung, Dompet Dhuafa Jabar Gelar Voluntrip Waste Summit di Ciremai
Megapolitan

Bersihkan Sampah di Gunung, Dompet Dhuafa Jabar Gelar Voluntrip Waste Summit di Ciremai

Rabu, 27 September 2023 - 15:46
Bantuan-Gempa-Maroko
Internasional

Dompet Dhuafa Salurkan 100 Paket Pangan, Bantu Korban Gempa Maroko

Sabtu, 23 September 2023 - 14:55
Load More

Populer hari ini

Tak Menganggu Proses Pengungkapan, IPW: Irjen Teddy Minahasa Harus Diberhentikan Tak Hormat

Lapas Kelas I Medan Dukung Pengungkapan Kasus Narkoba

Selasa, 3 Oktober 2023 - 16:05
Tokoh Masyarakat Banten Sebut Pembangunan Belum Sesuai Harapan Masyarakat

Tokoh Masyarakat Banten Sebut Pembangunan Belum Sesuai Harapan Masyarakat

Selasa, 3 Oktober 2023 - 20:01
Sudaryanto-2

Kakanwil BPN Banten : Akan Ada Reward dan Punisment untuk Kantah Terkait Penyelesaian PTSL

Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:35
pengamat

Survei Terbaru Tunjukkan Anies Melejit, Pengamat: Gembok Jatim – Jateng untuk Anies-Gus Imin Telah Terbuka

Senin, 25 September 2023 - 19:09
psi

Kaesang Jadi Ketum PSI, Pengamat: Pendidikan Politik Terbodoh di Abad Ini

Rabu, 27 September 2023 - 20:29

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023 - Screenshot 2023 10 04 at 12.22.49 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 4 Oktober 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 4 Oktober 2023 - 00:47
Koran Indoposco Edisi 27 September 2023 - Screenshot 2023 09 27 at 12.59.53 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 27 September 2023

Redaktur gimbal
Rabu, 27 September 2023 - 01:05
Koran Indoposco Edisi 22 September 2023 - Screenshot 2023 09 21 at 11.55.04 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 22 September 2023

Redaktur gimbal
Jumat, 22 September 2023 - 00:12
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist