INDOPOS.CO.ID – Ganjar Pranowo unggul di Pulau Jawa dan Bali, Prabowo Subianto unggul di luar Jawa dan Anies Baswedan unggul di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim, dalam “Paparan Hasil Survei Nasional; Melihat Peta Politik Jelang 12 Bulan Pendaftaran Capres/Cawapres,” di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Dari distribusi sebaran dukungan calon presiden (Capres), menurut dia, dukungan untuk Prabowo Subianto di Pulau Sumatera unggul, yakni 42 persen. Disusul kemudian Anies Baswedan 27,2 persen dan Ganjar Pranowo 6,8 persen.
“Ada 10 provinsi di pulau Sumatera dengan 38.879.789 daftar pemilih tetap (DPT) di 2019 lalu atau 20 persen DPT seluruh Indonesia,” bebernya.
Untuk Pulau Jawa dan Bali, lanjut dia, Ganjar Pranowo unggul 33,3 persen dari Prabowo Subianto yang hanya 24,1 persen dan Anies Baswedan 20,0 persen. Di 2 wilayah ini, menurut dia, ada 115.814.183 DPT atau 60 persen suara di Indonesia.
“Di Kalimantan, Prabowo unggul 41,4 persen disusul Anies Baswedan 22,9 persen dan Ganjar Pranowo 11,4 persen. Dan suara di Kalimantan sendiri 5,8 persen atau 11.241.043 DPT,” ungkapnya.
Nama Prabowo Subianto, masih ujar Hakim, kembali unggul di Pulau Sulawesi dengan mengantongi 36,7 persen. Disusul Anies Baswedan 13,3 persen dan Ganjar Pranowo 4,4 persen. Dan di Maluku, Prabowo unggul dengan 50,0 persen, Anies Baswedan 25,0 persen dan Ganjar Pranowo hanya 5,0 persen.
“Di Sulawesi ada 13.421.884 DPT atau 7 persen suara, sementara di Maluku 1,1 persen suara atau 2.070.008 DPT,” katanya.
Terakhir di Kepulauan NTB, dikatakan Hakim, nama Anies Baswedan unggul dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies Baswedan unggul 40,0 persen disusul Prabowo Subianto 35,0 persen.
“Di Kepulauan NTT Prabowo Subianto unggul dengan 20,0 persen, disusul Ganjar Pranowo 10,0 persen dan Anies Baswedan 5,0 persen,” ujarnya.(nas)