HUT ke-77 TNI, Aksi Water Trappen Pecahkan Rekor MURI

HUT ke-77 TNI, Aksi Water Trappen Pecahkan Rekor MURI - tni al - www.indopos.co.id

Aksi Water Trappen di 77 lokasi tersebar di Tanah Air cetak rekor MURI pada, Rabu (5/10/2022). Foto: Dok TNI AL

INDOPOS.CO.IDTNI Angkatan Laut secara serentak, menggelar aksi Water Trappen di 77 lokasi di seluruh jajaran yang tersebar di Tanah Air pada, Rabu (5/10/2022). Aksi itu dicatat pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan itu dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 77 Tentara Nasional Indonesia. Peserta berasal dari TNI dan Polri serta sipil. Mayoritas peserta adalah prajurit Matra Laut.

77 lokasi mempunyai makna untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 TNI. Dengan peserta terbanyak dan menjadi yang pertama kalinya. Tercatat 8.877 peserta ikut dalam kegiatan itu.

Water trappen yaitu teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat, bukan berenang. Teknik tersebut dapat dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air dan menggerakkan bagian kaki seperti kaki katak.

Fungsi dari teknik ini untuk menghemat tenaga dan mengurangi keluarnya keringat yang dapat memicu dehidrasi. Pada saat bertahan hidup di laut teknik tersebut bermanfaat mempertahan diri sampai bantuan datang menolong ketika terjadi kecelakaan di laut.

Kegiatan itu dipusatkan di Satrol Lantamal III di Pantai Mutiara Pluit Jakarta Utara dipimpin langsung Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto selaku Penanggung Jawab kegiatan.

“Kemampuan water trappen merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh prajurit,” kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).

Melalui kegiatan itu sebagai upaya mendukung mewujudkan kejayaan maritim dengan melakukan kegiatan di laut. Sama halnya ketika HUT ke 77 RI , TNI AL melaksanakan upacara di bawah laut. “Ini yang melatar belakangi kegiatan (water trappen),” jelasnya.

Direktur Marketing MURI Awan Rahargo menyerahkan langsung Piagam Muri kepada Dankormar di Pantai Mutiara Pluit Jakarta Utara sesaat setelah Rekor MURI dipecahkan.

“Ini kami catat sebagai hal superlatif, kegiatan water trappen yang terbanyak peserta dan terbanyak lokasinya di dunia, dan yang pertama,” ungkap Awan Rahargo.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengapresiasi kegiatan yang telah memecahkan rekor MURI tersebut. Dankormar langsung menyerahkan Piagam MURI tersebut kepada Kasal

“Ini hal sangat membanggakan yang mencerminkan kesolidan kita baik di kalangan kita baik dengan TNI , Polri dan masyarakat serta elemen bangsa lainnya. Hal ini harus kita tingkatkan, sesuai tema ‘TNI adalah kita’,” ungkap Yudo. (dan)

Exit mobile version