INDOPOS.CO.ID – Technopreneur lekat dengan generasi muda. Pasalnya, generasi milenial begitu dekat dengan teknologi. Seorang technopreneur sudah pasti melek dengan teknologi dan sangat mudah beradaptasi dengan perubahan zaman yang cepat.
Generasi milenial yang lekat dengan teknologi sangat kreatif, inovatif dan dinamis. Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM) Prof Dwiza Riana mengatakan, kaum muda itu generasi yang tumbuh dan hidup berdampingan dengan teknologi di era digitalisasi saat ini.
“Generasi muda memiliki potensi yang cukup besar dalam perubahan zaman baik bidang ekonomi maupun lingkup sosial,” ujar Prof Dwiza Riana di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Ia menuturkan, perguruan tinggi memiliki peran penting menggali potensi generasi milenial terkuat teknologi digital. Sehingga, peran generasi milenial semakin optimal.
“Kami berkomitmen mendukung terciptanya technopreneur dan startup company. Kami memiliki beberapa lembaga pembinaan bagi mahasiswa/i yang berminat menjadi technopreneur dan startup bisnis,” ungkapnya.
“Wadah-wadah pembinaan mahasiswa/i di bawah naungan UNM yakni ada Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC), Nusamandiri Startup Center (NSC), Nusamandiri Innovation Center (NIC) dan Mandiri Digital Universe (MDU). Melalui lembaga-lembaga ini UNM
“Menjadi Kampus Digital Bisnis, kami siap menciptakan technopreneur yang berjiwa mandiri dan startup bisnis,” imbuhnya.
Dikatakan dia, technopreneur biasa didominasi oleh kalangan muda dan tak jarang yang menganggapnya sebagai ‘iseng-iseng berhadiah’. Akan tetapi, dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni mereka mampu meraup omset yang cukup besar.
“Di sinilah peran penting perguruan tinggi dalam melakukan pembinaan dan bimbingan pada mahasiswa/i sebagai generasi muda yang komitmen merintis usaha berbasis teknologi dan perusahaan berbasis internet,” ujarnya. (nas)