Rabu, 8 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Lakukan Monev, Kementan: Penanaman Kelapa Genjah di Solo Raya Tumbuh 100 Persen

by bro
Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:05
in Nasional
Penanaman-Kelapa-Genjah

Andi Nur Alam Syah saat melakukan Monev di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Selasa (11/10/2020)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) menerjunkan tim yang dipimpin Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) perkembangan tanaman kelapa genjah di Solo Raya yakni Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Karanganyar yang dicanangkan Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa bulan lalu. Perlu diketahui, Kementan mengalokasikan bantuan penanaman kelapa untuk Solo Raya meliputi Kabupaten Sukoharjo 110 ribu pohon, Boyolali 58 ribu dan Karanganyar 59 ribu pohon.

Andi Nur Alam Syah mengatakan Monev ini dalam rangka pengawalan yang serius terhadap proses bantuan kelapa dari hulu hingga hilir. Sehingga, terbangun kawasan kelapa genjah yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional bahkan Solo Raya menjadi percontohan bagi daerah lain guna menghadapi tantangan global, khususnya cuaca ekstrim.

BacaJuga

Smesco Indonesia Siap Fasilitasi Pendaftaran HAKI Merek Dagang UMKM

Implementasi Kurikulum Merdeka Melalui Platform Merdeka Mengajar, Ini Langkah Pendaftarannya

“Hasil yang kami lihat langsung hari ini, perkembangan tanaman kelapa genjah tumbuh 100 persen, bahkan tumbuh tunas baru. Solo Raya harus berhasil, pemeliharaan dan kebutuhan lainya harus terpenuhi, jangan sampai kurang. Jadi sesuai perintah Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kami (Kementan,- red) tidak mau sebatas melakukan penanaman, tapi harus dengan pengawalan dan pendampingan sampai berhasil dan terbangun juga produk olahan kelapa,” demikian kata Andi Nur Alam Syah saat melakukan Monev di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Selasa (11/10/2020).

Andi mengatakan selain tanaman kelapa genjah tumbuh baik, respon masyarakat pun sangat tinggi untuk menaman dengan serius hingga masuk pada tahap pengolahan yang menghasilkan gula semut dan minyak kelapa. Oleh karena itu, Kementan menaruh perhatian yang tinggi untuk menjadikan Solo Raya sebagai percontohan kawasan kelapa genjah nasional, khususnya di Sukoharjo.

“Untuk mendukung ini, sisa alokasi bantuan kelapa tahun ini 100 ribu pohon, kita fokuskan tanam di Sukoharjo karena lahan pekarangan masih tersedia luas dan respon masyarakat untuk tanam dengan pemiliharaan yang serius sangat tinggi. Dan juga pemerintah Sukoharjo memiliki komitmen serius untuk mengawalnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Andi menegaskan untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan kawasan kelapa genjah berbasis korporasi ini harus ada dukungan penuh dari pemerintah daerah. Perannya sangat penting yakni sinergi dalam pengawalan dan pendampingan untuk keberhasilan tanam hingga pengembangan ke depanya menghadirkan industri pengolahan.

“Kalau penanaman kelapa genjah ini tidak kita kawal, nanti akan menimbulkan masalah-masalah termasuk pengembangan ke depannya. Setelah memastikan pertumbuhanya, kita rencanakan juga tahun kebeberapa pengolahanya. Tahun depan kita bisa mulai melatih tenaga pengolahan kelapa menjadi gula semut dan minyak kelapa,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan pemerintah daerah dan masyarakat sangat berterima kasih atas adanya bantuan pengembangan kelapa genjah untuk menciptakan sumber ekonomi baru di pedesaan. Hingga saat ini di tahun 2022, bibit kepala genjah yang telah ditanam 11.330 pohon, tidak hanya ditanam di Desa Sanggang tapi juga di desa lainya untuk memenuhi respon masyarakat yang mau menanam.

“Setelah pencanangan tanam oleh Presiden jokowi, respon masyarakat untuk tanam sangat tinggi, bahkan banyak yang menanyakan alokasi bantuan untuk mereka tanam. Kami bersama tim Direktorat Jenderal Perkebunan selalu turun monitor ke lokasi 2 minggu sekali mengecek apa saja yang kurang sehingga tidak ada penghambat tumbuhnya kelapa,” katanya.

“Alhamdulillah, kondisi tanaman kelapa tumbuh bagus, sudah muncul tunas baru dan dalam 3 bulan ke depan akan terlihat perkembanganya lagi. Kami yakin, Sukoharjo ke depan menjadi kawasan budidaya kelapa,” tambah Bagas. (adv)

Tags: Kelapa GenjahKementanmonevSolo Raya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pemprov Sumsel Pastikan Beras di Wilayahnya Melimpah, 494 Ton Dikirim ke Jakarta
Ekonomi

Pemprov Sumsel Pastikan Beras di Wilayahnya Melimpah, 494 Ton Dikirim ke Jakarta

Selasa, 7 Februari 2023 - 18:37
Beras Sumsel Masuk PIBC, Mentan Pastikan Kebutuhan Untuk DKI Jakarta dan Nasional Aman
Ekonomi

Beras Sumsel Masuk PIBC, Mentan Pastikan Kebutuhan Untuk DKI Jakarta dan Nasional Aman

Selasa, 7 Februari 2023 - 18:06
Dorong Regenerasi Petani, Fasillitator Muda Sulawesi Selatan Diminta Lakukan Ini
Nasional

Dorong Regenerasi Petani, Fasillitator Muda Sulawesi Selatan Diminta Lakukan Ini

Senin, 6 Februari 2023 - 23:00
Mentan-Panen-Padi
Ekonomi

BPS: Panen Padi Kabupaten Bekasi Meningkat 3 Persen, Sangga Jabar dan DKI Jakarta

Senin, 6 Februari 2023 - 15:20
MSPP
Ekonomi

Tingkatkan Kualitas Ekspor Lewat SDM Pertanian

Senin, 6 Februari 2023 - 09:45
Kementan Tingkatkan Kualitas Mutu Karier Penyuluh Pertanian
Nasional

Kementan Tingkatkan Kualitas Mutu Karier Penyuluh Pertanian

Minggu, 5 Februari 2023 - 18:59
Load More

Populer hari ini

M-Harry-Mulya-Zein

Dosen IPDN : Pj Gubernur Riau Harus Paham Birokrasi dan Tata Ruang. Ini Alasannya..

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:05
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
banten

Tokoh Sentral Banten Minta Pj Gubernur Diganti, Ada Apa?

Selasa, 7 Februari 2023 - 22:02
persiapan-operasi-Maung-2023

Polda Banten Akan Gelar Operasi Keselamatan Maung 2023.Ini Sasarannya..

Selasa, 7 Februari 2023 - 12:25
Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terulang, Pengamat: Tragis dan Menyedihkan

Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terulang, Pengamat: Tragis dan Menyedihkan

Senin, 6 Februari 2023 - 21:50

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist