Sejumlah Murid SMP Depok Hanyut saat LDKS, KPAI Ingatkan Peringatan BMKG

Sejumlah Murid SMP Depok Hanyut saat LDKS, KPAI Ingatkan Peringatan BMKG - evakuasi siswa curug kembar - www.indopos.co.id

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi jasad tiga pelajar yang terseret arus di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10/2022) malam. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Bogor

INDOPOS.CO.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan kegiatan sekolah di alam terbuka harus mengindahkan peringatan BMKG, mendapat ijin BPBD dan Dinas terkait.

Itu berkaca dari kejadian sejumlah siswi SMP IT Al Hikmah Kota Depok terseret arus sungai saat melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor.

“KPAI mengingatkan peringatan BMKG wajib jadi catatan saat menggelar kegiatan. Kemudian ada aturan kegiatan, ketika sekolah membawa anak keluar, Dinas Pendidikan wajib tahu,” kata Komisioner KPAI Jasra Putra melalui gawai, Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

Kegiatan di alam terbuka, tentu keselamatan jadi prasyarat, apalagi melewati jalan curam, sungai. Artinya penting standard safety, studi kelayakan, persiapan panitia.

“Contoh dengan menyusur atau menyeberangi sungai sampai meninggal, apakah panitia sudah mempersiapkan pelampung, pengamanan berlapis, seperti titian tali,” ucap Jasra.

“Tapi alangkah baiknya disituasi alam seperti ini, memilih alternatif kegiatan yang lain, tanpa mengurangi niat capaian sekolah pada tujuan kegiatan,” tambahnya.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban peristiwa tersebut. Mereka hilang terseret arus sungai saat hujan deras di kawasan Puncak Bogor.

“Masih ada korban yang belum ditemukan, tentu kita berdoa, agar segera dapat ditemukan petugas. Tentu kita ikut merasakan kebatinan keluarga yang ingin segera bertemu korban,” ucap Jasra.

Maka perlu tanggung jawab profesional penyelenggara dalam mengutamakan aspek keselamatan. Agar jadi pelajaran berharga di masa mendatang. Di sisi lain, sekolah perlu melakukan pendampingan trauma healing.

“Tentu peristiwa ini menyebabkan anak anak trauma, terutama yang melihat langsung teman temannya meninggal. Sekolah punya kewajiban menyediakan ahli kejiwaan, untuk menjaga anak anak tidak trauma berkepanjangan,” imbuh Jasra.

Ada empat pelajar SMP-IT Al Hikmah Depok, hilang terseret arus saat hiking menyeberangi sungai di Curug Kembar, kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022) sore. (dan)

Exit mobile version