Ini Pentingnya Siswa Menguasai Etika Saat Bermedia Sosial

Ini Pentingnya Siswa Menguasai Etika Saat Bermedia Sosial - belajar online - www.indopos.co.id

Siswa belajar secara daring. (Kemdikbudristek for INDOPOS.CO.ID)

INDOPOS.CO.ID – Kegiatan literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya percepatan transformasi digital di sektor pendidikan. Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bambang Tri Santoso mengatakan, program literasi digital menjadi salah satu program prioritas Kemenkominfo.

Di dalam program literasi digital, menurut dia, ada 4 pilar yang harus dikuasai oleh siswa. “Ini apa saja? Pilar literasi digital ini seperti digital culture. Ini berkaitan dengan pemahaman nilai-nilai pancasila dan wawasan kebangsaan,” ujar Tri Santoso dalam keterangan, Minggu (16/10/2022).

Lalu, lanjut Bambang, pemahaman tentang digital skill atau kecakapan digital. Ini sangat penting, karena pembelajaran saat ini banyak bersinggungan dengan teknologi. Sehingga perlu dikembangkan dan digali kemampuan TIK (teknologi, informasi dan komunikasi) pada siswa.

“Kalangan siswa juga harus paham digital safety. Ini penting, agar pelajar atau pengguna media sosial tidak mengumbar data pribadi di dunia maya,” ungkapnya.

“Agar data tersebut tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.

Dan terakhir, dikatakan dia, pilar digital ethic. Dengan digital ethic ini, menurut dia, siswa akan memahami terkait etika berkomunikasi di media sosial hingga mengenal tentang UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

“Dengan digital ethic ini, pelajar bisa mengetahui apa-apa saja yang boleh dan dilarang di dunia maya,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu Paidi mengatakan, pengetahuan penggunaan literasi digital di kalangan pelajar masih belum dewasa. Kendati penggunaan internet di di dunia pendidikan jumlahnya cukup tinggi.

“Kalau mau jujur tidak sedikit kalangan pelajar belum dewasa dalam menggunakan literasi digital,” katanya.

“Merujuk hasil riset jumlah penggunaan internet di dunia pendidikan sudah banyak, tetapi pemanfaatan internet oleh peserta didik untuk pembelajaran masih belum optimal,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version