INDOPOS.CO.ID – Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital di sektor layanan kesehatan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, Kemenkes memiliki strategi untuk transformasi digital kesehatan. Diproyeksikan 2021 hingga 2024 layanan kesehatan secara optimal dilakukan berbasis teknologi.
“Dalam transformasi digital kami membutuhkan aparatur sipil negara (ASN) dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni,” kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam keterangan, Senin (17/10/2022).
Ia mengatakan, pemahaman empat pilar literasi digital mendorong ASN di Kemenkes mampu menggunakan teknologi digital sesuai dengan aturan. Dan dengan teknologi tersebut membantu bekerja lebih efektif.
“Dengan ASN paham 4 pilar literasi digital, mereka paham kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, pentingnya adaptasi para ASN dengan perkembangan teknologi saat ini. Sebab, di masa pandemi, kehidupan manusia dipaksa beradaptasi dengan perubahan.
“Tantangan di era digital saat ini adalah bagaimana membangun pola kerja dan pola pikir ASN yang komprehensif, integral, holistik dan sistemik melalui peningkatan kemampuan penguasaan teknologi,” ujarnya.
“Dengan tetap mengedepankan integritas yang tinggi, professional, melayani masyarakat dengan pengembangan kompetensi dan kinerja,” imbuhnya.(nas)