Dompet Dhuafa dan SMA Pesantren Al Bayan Bantu UMKM Pengrajin Lurik dan Batik di Jabar

ALBACADABRA

Albacadabra merupakan salah satu agenda tahunan yang di rancang oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) PU Albayan. Tema yang diusung pada tahun ini yaitu Abdi Budaya Nusa Raya. Dalam acara ini, Sabtu (1/10) banyak cabang lomba yang dapat di ikuti oleh peserta khususnya siswa yang ada di Jawa Barat (Jabar). Foto: Dokumen Dompet Dhuafa

INDOPOS.CO.ID – Albacadabra merupakan salah satu agenda tahunan yang di rancang oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) PU Albayan. Tema yang diusung pada tahun ini yaitu Abdi Budaya Nusa Raya. Dalam acara ini, Sabtu (1/10) banyak cabang lomba yang dapat di ikuti oleh peserta khususnya siswa yang ada di Jawa Barat (Jabar).

“Total peserta yang terlibat dalam Albacadabra 2022 tercatat 2.804 peserta. Untuk kegiatan webinar total partisipan yang mengikuti webinar ini alhamdulilah sebanyak 804 peserta. Acara pengabdian masyarakat total yang mengikuti kelas membatik alhamdulilah sebanyak 200 orang dan untuk tanam 1001 bibit pohon sudah tersalurkan ke 843 orang. Maka total seluruh partisipan acara Albacadabara 2022 sebanyak 4650 orang,” ujar Ketua Pelaksana Albacadabra 2022, Althaf.

Pada penutupan acara Albacadabra 2022 kepala sekolah SMA PU Albayan menyerahkan langsung donasi dari charity acara tersebut kepada Manager Retail Dompet Dhuafa, Yudha Andilla bertepatan dengan hari batik nasional.

Charity ini merupakan bagian dari acara tahunan SMA Al Bayan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang membutuhkan bantuan terutama dari sisi ekonomi, pasca pandemi Covid, banyak saudara kita yang harus menata kembali ekonominya sebagai dampak pandemi Covid-19 ini. Charity Albacadabra insha Allah bertujuan untuk menggalang hingga menyalurkan dana untuk membantu saudara kita di luar sana kembali pulih pasca pandemi.

Pada tahun ini, Charity akan disalurkan kepada 3 penerima yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Lurik dan Batik yang akan dibantu oleh Dompet Dhuafa, Pesantren Tahfidz yang kekurangan dari sisi ekonomi dan warga sekitar Al Bayan yang membutuhkan. Harapannya selain membantu saudara-saudara yang terdampak pandemi juga menumbuhkan rasa sosial terhadap santri Al Bayan khususnya, Ucap Ketua Charity Albacadabra Muhammad Alvito.

Acara yang sudah digagas 6 bulan yang lalu, dengan peserta lebih dari 6 ribu dari seluruh daerah Jawa Barat serta tentunya menjadi apresiasi untuk kami semua khususnya panitia dan siswa yang terlibat.

“Keberhasilan acara bukan dilihat dari banyaknya anggaran, bukan banyaknya peserta, tapi proses pembelajaran. Saya mengapresiasi kepada peserta yang telah hadir dan mengapresiasi para juara. Tentunya hal ini tidak jauh anugerah dari Allah. Kami, mengadakan charity ini mencoba menumbuhkan rasa sosial kepada anak-anak. Sebagian donasi telah diberikan langsung oleh para siswa dan sebagian saya serahkan kepada Dompet Dhuafa mewakili atas nama donatur dan panitia,” ujar Kepala Sekolah SMA PU Albayan, Heriyanto.

“Sebelumnya kami berterimakasih kepada Bapak Heriyanto selaku kepala sekolah SMA Pesantren Unggulan Al Bayan dan segenap jajaran guru, wali murid, siswa dan siswi dan panitia, saya mewakili atas nama Dompet Dhuafa memberikan apresiasi setinggi- tingginya kepada semua stakeholder serta ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin oleh Al- Bayan bersama Dompet Dhuafa. InsyaAllah apa yang telah diberikan, Insya Allah akan kami berikan kepada para penerima manfaat yang membutuhkan.

Satu harapan dan doa, semoga sekolah SMA Al-Bayan menjadi salah satu sekolah unggulan yang dapat menjadi ruang sinergi harmonis antara orangtua, guru serta para siswa dan siswi serta masyarakat luas dalam membentuk dan mencetak pribadi-pribadi yang cerdas dan juga berkarakter secara iman dan taqwa,” kata Manajer Retail Fundraising Dompet Dhuafa, Yudha Andilla.(adv)

Exit mobile version