INDOPOS.CO.ID – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/K) se-Kabupaten Tangerang melakukan deklarasi damai antintawuran dan anti geng motor dan Gengster Kamis (3/11/2022).
Ikrar damai yang diinisiasi oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang Nova Elida Saragih ,Asda 1 Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna, Kasat Bimas Polresta Kota Tangeran dan perwakilan dari Dandim 0510, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan. Anak Kabupaten Tangerang.
“Kegiatan deklarasi damai ini adalah untuk meminimalisir kenakalan remaja dan pelajar yang marak belakangan ini,” jelas Mochamad Bayuni,Kepala KCD Dindikbud Kabupaten Tangerang kepada Indopos.
Dalam ikrar deklarasi itu ada 6 poitbyang dibacakan oleh perwakilan pelajar, Yaitu:
1. Siap dan bersedia mewujudkan Pendidikan anti tawuran, Berandalan bermotor,anti narkoba serta Asusila.
2. Menolak tawuran pelajar dan berandalan motor.
3. Siap menjadi pelajar Pancasiladan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa.
4.Tunduk dan patut terhadap peraturan serta menjaga nama baik sekolah dan keluarga.
5.Menjaga tali silaturahmi antar pelajar di Kabupaten Tangerang dan tidak mudah terprovokasi memecah belah persatuan dan kesatuan pelajar.
6.Siap menjadi pelajar Kabupaten Tangerang yang memiliki karakter Pancasila dan berprestasi.
“Kegiatan ini diikuti oleh 385 sekolah dan yang hadir 352 sekolah dihadiri oleh perwakilan 570 siswa dengan kepala sekolahnya 352 orang,” jelas Bayuni. (yas)
