Selasa, 7 Februari 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nasional

Kedaruratan Covid-19 Belum Berakhir, Ahli Epidemiologi Imbau Masyarakat untuk Lengkapi Vaksin dan Terus Lakukan Prokes

by wib
Senin, 7 November 2022 - 23:45
in Nasional
epidemilogi

Vaksinasi dosis lengkap memperkuat kekebalan komunitas dari ancaman varian baru Covid-19. Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), bersama dengan program Breakthrough ACTION for Covid-19 yang didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID), telah memperluas akses vaksinasi Covid-19 di Indonesia dengan melaksanakan kegiatan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

Hal ini khususnya diperuntukkan bagi masyarakat rentan seperti lansia, masyarakat adat, masyarakat budaya dan masyarakat umum agar melengkapi dosis vaksinasinya serta untuk tidak lengah dan tetap taat menjalani protokol kesehatan.

BacaJuga

KBRI Ankara: Diperkirakan 500 Orang WNI Bermukim di Wilayah Pusat Gempa

Perkuat Penegakan Hukum, KPK Lantik 21 Penyidik dan Penyelidik Baru

Berbicara dalam acara Media Briefing bertajuk “SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya” Senin (7/11) yang dilakukan secara daring di Jakarta,.

Ahli Epidemiologi, dr. Iwan Ariawan, MSPH mengatakan, “Kedaruratan Covid-19 di Indonesia belum berakhir, terlebih saat ini telah muncul varian-varian baru. Jadi mari segera kita akhiri pandemi ini dengan melengkapi vaksinasi Covid-19 sampai booster dan terus melakukan ProKes”.

Turut hadir dalam Media Briefing tersebut, Haerani Dahlan, S.Ip, M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai yang mewakili Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LL.M; David Stanton, Deputy Director for Infectious Diseases USAID Indonesia/Health Office; Fitri Putjuk, Indonesia Country Representative Johns Hopkins Center for Communication Programs (JHCCP) dan Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for Covid-19 program.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesenjangan vaksinasi saat ini masih besar. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada September 2022 menunjukkan bahwa dari total 210 juta orang di Indonesia yang telah menerima vaksinasi Covid-19 , hanya 43,967,085 yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. Pada kelompok lansia, hanya 6,698,254 yang sudah melengkapi dosis vaksinasi. Masih banyak kelompok masyarakat yang belum terwakili dan mendapatkan akses vaksinasi karena hambatan sosial, budaya dan ekonomi, seperti lansia, masyarakat adat, agama, dan pekerja seni budaya.

Selain itu, tantangan lain yang masih harus diperhatikan adalah adanya hambatan akses dan suplai vaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa masih sangat diperlukan dorongan untuk menggalakkan dan memotivasi masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasi dan membangkitkan urgensi terhadap pemerintah untuk memperhatikan akses dan suplai vaksin. Di luar isu terkait vaksinasi, sebelum pandemi benar-benar telah berakhir, dorongan dan motivasi untuk tetap melakukan protokol kesehatan juga masih harus dikampanyekan.

Di sisi lain, setelah hampir tiga tahun disuguhi oleh berita-berita terkait Covid-19 , masyarakat dan juga media sudah jenuh menerima informasi terkait Covid-19 . Saat ini yang terjadi adalah euforia endemi. Media, baik nasional maupun regional, sudah tidak banyak lagi mempublikasikan berita-berita terkait Covid-19 , padahal media memiliki pengaruh terbesar dalam membangun opini masyarakat, terutama dalam situasi pandemi. Kebutuhan akan berita dan informasi Covid-19 dengan sudut pandang lain di media masih dibutuhkan, khususnya berita-berita positif mengenai vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sebagai tindakan utama dalam melawan Covid-19 yang belum usai hingga kini.

Mendukung kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk meningkatkan akses dan penerimaan vaksin bagi seluruh populasi yang memenuhi syarat, mengatasi keraguan, dan melawan mis-informasi serta dis-informasi mengenai vaksin, program Breakthrough ACTION for Covid-19 , sejak Desember 2021 telah melakukan kampanye SIAP (Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap) yang telah melibatkan berbagai pihak dari pemerintah Nasional, Daerah dan masyarakat, khususnya masyarakat rentan seperti lansia, masyarakat adat, masyarakat budaya dan masyarakat umum di beberapa kabupaten yang menjadi fokus pelaksanaan kegiatan, antara lain di provinsi Riau: Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai, provinsi Jawa Timur: Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan, provinsi Kalimantan Barat: Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, provinsi Sulawesi Selatan: Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Sinjai, provinsi NTT: Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menurut Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for Covid-19 program, “Banyak pembelajaran yang dapat diambil ketika kami melakukan kampanye SIAP yang telah berhasil menjangkau lebih dari 167 juta populasi dan melahirkan ribuan agen perubahan di pelaksanaan Program Vaksinasi ini. Keberhasilan yang dihadapi di lapangan, merupakan hasil kerja bersama dengan keterlibatan dan komitmen para pimpinan nasional, daerah serta tokoh masyarakat, turut mengambil peran yang sangat penting atas kesuksesan pelaksanaan vaksinasi baik di nasional maupun di daerah.”

Mengamini pernyataan Dian, Andi Seto Gadhista Asapa, S.H., LL.M, Bupati Sinjai – Sulawesi Selatan, yang kehadirannya diwakili oleh Haerani Dahlan, S.Ip, M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, dan daerahnya masuk dalam program kampanye Breakthrough ACTION for Covid-19 menyampaikan, “Kami merasa sangat beruntung dan berterimakasih karena daerah kami masuk ke dalam program kampanye ini. Dengan keadaan masyarakat yang beragam, tinggal berjauhan seperti komunitas nelayan, petani, dan kelompok masyarakat rentan lainnya termasuk lansia yang memerlukan pendekatan khusus, sinergi tim Breakthrough ACTION for Covid-19 , peran aktif masyarakat dan kami sebagai pemerintah daerah, mampu mempersuasi masyarakat yang masih ragu dengan keamanan vaksin patut diacungi jempol. Terbukti dari awal sebelum tim Breakthrough ACTION for Covid-19 membantu program vaksinasi di wilayah kami, capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama 69,2% dan tahap kedua sebesar 27,69% (per Desember 2021), dan setelah tim Breakthrough ACTION for Covid-19 masuk data per Oktober 2022 mencatat capaian vaksinasi Covid-19 tahap I (satu) menjadi sebesar 85,57%, tahap II (dua) 55,14% dan tahap III 10,4%. Banyak pembelajaran yang kami dapat dalam masa kampanye program ini, kesadaran masyarakat akan kondisi sekitarnya juga semakin terbangun, sehingga kami berharap hal-hal baik tersebut dapat menjadi pembelajaran dan dapat diaplikasikan di daerah-daerah lain di Indonesia.

Boleh dibilang Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai sangat mendukung kegiatan vaksinasi lengkap warganya. Bersama seluruh jajarannya, Bupati Sinjai kerap bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan (Multi-stakeholder Collaboration) dari unsur Palang Merah Indonesia (PMI), Forkominda setempat, TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan, Dinsos, BNPB, Satpol, Kominfo, Setda dan unsur-unsur diluar Dinas Kesehatan lainnya. Seluruh unsur tersebut terlibat aktif mengadakan kegiatan gebyar vaksinasi bersama masyarakat, yang disiarkan melalui media-media radio dan sosial media.

Dalam paparan Bupati Sinjai, yang disampaikan oleh Haerani, menjelaskan bahwa adanya sinergitas antara pemerintah daerah Kabupaten Sinjai dengan Program Breakthrough ACTION for Covid-19 dalam memperluas akses layanan vaksinasi terutama bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan dengan pelibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dari penerimaan vaksinasi di Kabupaten Sinjai.

Di penghujung acara, Dian Rosdiana, Communication Team Leader Breakthrough ACTION for Covid-19 program mengatakan, “Masih banyak Pekerjaan Rumah bagi kita yang masih harus diperbaiki, yaitu keterjangkauan vaksinasi khususnya bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan lainnya dan turunnya disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan. Terlebih memang pandemi ini belum berakhir. Hendaknya kita tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup sehat secara sederhana seperti mencuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak serta melindungi diri dengan vaksinasi. Untuk itu, kami pun tak bosan-bosannya untuk terus mewartakan pesan kunci Breakthrough ACTION for Covid-19 program yaitu “SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya”. (ibs)

Tags: Covid-19EpidemiologiprokesVaksin
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

covid
Nasional

99 Persen Masyarakat Indonesia Kebal Covid-19, Epidemiolog Ingatkan Hal Ini

Sabtu, 4 Februari 2023 - 23:45
Ahli Epidemiologi Sebut Peningkatan Kadar Antibodi Covid-19 Disebabkan 2 Hal Ini
Nasional

Ahli Epidemiologi Sebut Peningkatan Kadar Antibodi Covid-19 Disebabkan 2 Hal Ini

Sabtu, 4 Februari 2023 - 09:55
Suasana-tempat-wisata-Kota-Tua-Jakarta
Headline

Keren, 99 Persen Orang Indonesia Kebal Covid-19

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:40
Omicron-New-Variant
Nasional

Total 3 Kasus Omicron Kraken di Indonesia, Semua Bergejala Ringan

Kamis, 2 Februari 2023 - 17:20
Booster-Pelaku-Parekraf
Nasional

Privy Dukung Sentra Vaksin Booster Kedua Kemenparekraf untuk Pelaku Parekraf dan Masyarakat Umum

Kamis, 2 Februari 2023 - 13:55
Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19
Headline

Tracing Omicron Kraken di Tangsel, 1 dari 10 Orang Positif Covid-19

Kamis, 2 Februari 2023 - 11:24
Load More

Populer hari ini

SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35
Personel-Polda-Banten

Hafal Asmaul Husna, Tiga Personel Polda Banten Diberangkatkan Umroh

Senin, 6 Februari 2023 - 13:13
DR-Umar-S-Fana

Mekanisme Pengaduan Terkait Berita Pada Media Massa

Kamis, 19 Januari 2023 - 13:50
Cap-Go-Meh-Ciputra

Happy Cap Go Meh Ala Mal Ciputra Jakarta

Senin, 6 Februari 2023 - 12:35
TAD-Air-Craft-Cleaning

Penerapan Core Values Akhlak dan Integritas, Aircraft Cleaning GDPS Laporkan Temuan Hingga Rp300 Juta Selama 2022

Jumat, 3 Februari 2023 - 23:25

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 07 at 12.27.57 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 7 Februari 2023

by gimbal
Selasa, 7 Februari 2023 - 00:38
Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023 - Screenshot 2023 02 01 at 2.07.35 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 1 Februari 2023

by gimbal
Rabu, 1 Februari 2023 - 02:31
Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023 - Screenshot 2023 01 26 at 12.20.36 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 26 Januari 2023

by gimbal
Kamis, 26 Januari 2023 - 00:35
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2022.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2022.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist