INDOPOS.CO.ID – Kriminolog Maman Suherman mengungkapkan, ada dugaan motif bisnis dalam video perempuan kebaya merah. Apalagi dalam adegan tersebut tidak ada adegan yang diblur.
“Jadi video tersebut dibuat betul-betul direncanakan dengan tujuan tertentu, yakni tujuan bisnis,” ungkap Maman Suherman secara daring, Selasa (8/11/2022).
Bisnis itu, dikatakan dia, untuk kepentingan dijualbelikan atau menawarkan kepada masyarakat. “Jadi kalau dilihat tidak sekadar iseng atau memuaskan fantasi mereka dengan memproduksi untuk kepentingan berdua,” ungkapnya.
Apabila produksi tersebut untuk kepentingan mereka saja, menurut dia, pihak kepolisian harus mencari siapa yang menyebarkan video tersebut.
“Dalam undang-undang (UU) Pornografi justru mereka yang menyebarkan itu harus ditangkap,” ujarnya.
Apabila benar, lanjut Maman, pembuatan video kebaya merah merupakan bisnis pornografi, maka akan ada jaringan di dalamnya. Seperti mereka yang membuat video, mereka yang mendistribusikan atau menjual video tersebut.
“Kemungkinan tersangka tidak hanya 2 orang, tetapi jejaring di dalamnya. Dan pihak kepolisian yang akan mengungkap itu,” ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video mesum perempuan kebaya. Sehingga, video dengan durasi 16 menit tersebut pun diburu oleh warganet.(nas)
