Bonus Demografi 2030 Dibahas di Debat Final Caketum HIPMI

Bonus Demografi 2030 Dibahas di Debat Final Caketum HIPMI - Caketum HIPMI - www.indopos.co.id

Kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Nomot Urut 1, Akbar Himawan Buchari, saat debat final Caketum BPP Hipmi), di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Musyawarah Nasional (Munas) XVII Hipmi akan dihelat di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 21 November 2022 mendatang. Foto: Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Para Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP-HIPMI) telah melakukan debat final di Jakarta, pada Jumat (18/11/2022).

Pada debat tersebut, para caketum terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi, serta rencana program kerja yang bakal dilakukan ke depan andaikan terpilih pada Musyawarah Nasional (Munas) XVII Hipmi yang akan dihelat di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin, 21 November 2022 mendatang.

Salah satu Caketum HIPMI, Akbar Himawan Buchari (AHB) tampil memukau pada debat tersebut. Pengusaha muda asal Sumatera Utara (Sumut) itu memaparkan rencana aksinya sebagai kandidat caketum periode tahun 2022-2025.

AHB membuka debat itu dengan ikhtiarnya untuk memperkuat basis kader HIPMI agar bisa bersaing pada level nasional maupun global. Karena kekuatan organisasi itu adalah kekuatan kader.

“Untuk itu, kami akan mengoptimalkan basis kader HIPMI agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar AHB di hadapan para panelis.

Selain itu, AHB juga menekankan soal bonus demografi yang sudah berada di depan mata. Pada tahun 2030 merupakan puncak dari bonus demografi yang harus dimaksimalkan secara baik, mengingat proporsi usia produktif jauh lebih besar dari usia tidak produktif.

Meski begitu, AHB berkeyakinan bahwa jelang puncak bonus demografi nanti, akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tangguh dalam menjawab dinamika global yang demikian kompetitif.

“Saya berkeyakinan bahwa ke depan akan lahir pengusaha-pengusaha baru yang tangguh apabila HIPMI bisa mengelaborasi dan mengkapitalisasi seluruh kekuatan yang ada untuk bisa menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha baru yang tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga yakin dan percaya, dengan kekuatan senior dan kekuatan kader yang HIPMI miliki saat ini, insha Allah HIPMI mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada.

Pada kesempatan itu, Akbar juga mengajak para senior yang ada dalam pemerintahan untuk sama-sama berkolaborasi dengan kader HIPMI se-Indonesia. Peran dan dukungan para senior sangatlah penting dalam mendorong lahirnya para pengusaha muda yang tangguh, kuat dan berdaya saing sehingga bisa menjawab Indonesia emas di 2045. (ibs)

Exit mobile version