Yudo Margono Calon Panglima TNI, Pengamat: Harus Siap Miliki Deterence Strategy

margono

Laksamana TNI Yudo Margono. (Instagram/@yudo_margono88)

INDOPOS.CO.ID – Calon Panglima TNI yang menggantikan Jenderal Andika Perkasa diminta tidak hanya memahami cara pandang organisasi, melainkan melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan organisasi harus diperhitungkan sebelum konsep pemberdayaan pegawai dimulai.

Menurut pengamat militer Susaningtyas NH Kertopati, Panglima TNI baru harus paham lingkungan strategis secara outward looking bukan saja inward looking.

“Ke depan kita harus siap memiliki Deterence Strategy (penangkalan) dalam hadapi perang. Bukan hanya perang konvensional, tapi perang modern, perang nubika, dan perang siber,” kata Susaningtyas melalui gawai, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Selain itu, Panglima TNI harus dapat menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini terjadi di Indonesia dan perbatasan.

“Panglima TNI baru, harus sedapat mungkin dapat mengatasi masalah Papua dan beberapa konflik di daerah perbatasan,” tutur Nuning disapanya.

“PR Panglima TNI juga di kawasan harus memiliki strategi hadapi AUKUS, fluktuasi di Laut Cina Selatan, adanya perang Rusia vs Ukraina yang merupakan perang multidimensi,” sambungnya.

Sementara dari sudut pandang intelijen Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI juga harus meningkatkan sumber daya manusianya. Tujuannya meningkatkan kepiawaian mereka mencari informasi ancaman dari negara lain.

“Sebaiknya kompartementasi tidak terlalu tinggi lagi, sehingga koordinasi dengan badan-badan intelijen lain di bawah koordinasi BIN berlangsung dengan baik sesuai regulasi,” ujar Nuning.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Ketua DPR Puan Maharani mengumumkan nama Yudo setelah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Joko Widodo yang diantarkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/11/2022). (dan)

Exit mobile version