Revolusi Industri Tuntut Siswa SMA Mampu Kuasai Digital Marketing

siswa-belajar-dengan-perangkat-lunak

Ilustrasi siswa belajar dengan perangkat lunak berbasis digital. Foto: Dokumen Kemdikbudristek

INDOPOS.CO.ID – Sebanyak 25 tim dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh Indonesia mengikuti iSB Digital Marketing Competition (iDMC) 2022. Ketua Penyelenggara iDMC 2022 Azalia Imani menuturkan, kompetisi digital marketing diperuntukkan bagi pelajar SMA di seluruh Indonesia.

“Kompetisi ini digelar sebagai upaya dalam menghadapi revolusi Industri serta mempertajam kemampuan Digital Marketing siswa SMA,” ujar Azalia Imani di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Ia menjelaskan, dalam perlombaan digunakan perangkat lunak berbasis simulasi. Perangkat tersebut dibuat oleh salah satu perusahaan aplikasi di Amerika Serikat.

“Dengan perangkat tersebut para peserta melakukan simulasi digital marketing di sebuah perusahaan. Seperti menentukan berbagai macam keputusan dalam implementasi SEM (search engine marketing),” ucap Azalia.

“Selain itu mereka juga belajar untuk menganalisis matriks dari tiap ronde yang mereka jalankan,” imbuhnya.

Pada kompetisi tersebut juara dan peringkat II diraih Singapore Intercultural School Jakarta Selatan dan peeringkat III diraih Sma Santa laurensia Suvarna Sutera.

Dosen i3l School of Business (iSB) Andamar Pradipta mengatakan, selama kompetisi berlangsung para peserta banyak belajar mengenai digital marketing. Mulai dari pengetahuan search engine marketing (SEM), jenis iklan yang dapat diimplementasikan dan juga strategi tepat untuk mengiklankan suatu produk.

“Sebelumnya siswa-siswi SMA sama sekali belum memahami digital marketing, sekarang mereka memahami bahwa dalam mengiklankan sesuatu banyak tahapan-tahapan yang perlu dilakukan,” ujarnya.(nas)

Exit mobile version